Bule AS Ngamuk saat Mabuk di Bali, Lukai Pelayan Kafe dengan Pisau
Polsek Denpasar Selatan menangkap seorang warga negara asing (WNA) asal California, Amerika Serikat (AS), berinisial RJD (37). Dia diringkus karena berbuat onar dan melukai perempuan berinisial WO (20) asal Malang, Jawa Timur, dengan pisau.
Polsek Denpasar Selatan menangkap seorang warga negara asing (WNA) asal California, Amerika Serikat (AS), berinisial RJD (37). Dia diringkus karena berbuat onar dan melukai perempuan berinisial WO (20) asal Malang, Jawa Timur, dengan pisau.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku menganiaya korban yang sedang bekerja atau pelayan di kafe Diamond di Jalan Tukad Badung, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan.
-
Di mana lokasi kerusuhan antara warga dan polisi terjadi? Berawal dari Laporan yang Tak Direspons Semalam (14/8), terjadi kerusuhan antara warga dengan polisi di Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Di negara bagian Amerika mana tingkat kriminalitas paling tinggi? New Mexico secara konsisten meraih posisi tertinggi di antara negara-negara bagian Amerika Serikat dengan tingkat kriminalitas tertinggi.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
"Yang bersangkutan membawa senjata tajam dan pengancaman dan penganiayaan terhadap korban perempuan yang bekerja di kafe itu," kata Bambang di Mapolsek Denpasar Selatan, Kamis (6/4).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/4) sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, pelaku datang ke TKP untuk meminum minuman keras atau miras. Dia dilayani WO.
Pelaku kemudian meminta WO untuk tidak pergi dari meja. Lalu, dia melukai kaki kiri korban memakai pisau yang disimpan pelaku di celananya.
"Selang 30 menit, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau yang simpan dari saku celana miliknya lalu mengancam korban untuk tidak pergi ke mana-mana dan pelaku menggunakan pisau tersebut untuk melukai kaki kiri korban dengan cara menggoreskan pada kaki korban," imbuhnya.
Saat pelaku lengah, korban langsung melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada karyawan kafe lainnya. Pelaku ternyata emosi dan mengejar korban sambil marah-marah. Dia juga menghancurkan beberapa meja saat pelanggan sedang duduk.
"Pelaku juga sempat mengacungkan pisau kepada semua pengunjung kafe sehingga terjadi keributan," jelasnya.
Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar Selatan. Polasi langsung mendatangi TKP dan langsung menangkap pelaku.
"Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan dan sedang dilakukan pemeriksaan intensif, untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan berupa sebilah sangkur hitam dan sebilah pisau lipat hitam. Dari penyelidikan yang dilakukan, bule itu sudah lama berada di Pulau Bali.
Motifnya melakukan penganiayaan dan lain-lainnya masih didalami. Dugaan awal, dia mengamuk karena dalam pengaruh minuman keras. "Yang bersangkutan mengonsumsi minuman keras jadi mabuk kondisinya dan tidak ada hubungan apa pun dengan korban. Yang bersangkutan spontanitas mengancam dan melukai kaki kiri korban dan pelaku memesan jenis chivas," ujarnya.
"Kita masih dalami dan masih dilakukan pemeriksaan, karena menurut informasi pelaku mengenal korban juga," ujarnya.
Terhadap pelaku dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dan Pasal 335 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 12 tahun.
(mdk/yan)