Bule Hunter: Cowok asing lebih jago di atas ranjang
"Mereka kerap membuat wanita mabuk kepayang hanya untuk urusan ranjang dan selangkangan," kata Fani.
Banyak wanita sangat bangga memiliki suami bukan produk dalam negeri alias bule. Dalam bayangan terdekat, kehidupan ekonomi akan berubah menjadi lebih baik alias mendadak kaya.
Tapi kenyataannya, tak semua bule yang datang ke Indonesia itu benar-benar warga kaya di negaranya. Tak jarang dari mereka hanya seorang pekerja kasar seperti tukang ledeng, tukang kebun, kuli bangunan dan sejenisnya di negaranya.
"Apakah benar bule-bule yang datang, bekerja dan tinggal di Indonesia adalah orang kaya? Jawabannya enggak!" kata Elisabeth Oktofani penulis buku Bule Hunter: Money, Sex, and Love, saat berbincang santai dengan merdeka.com, Senin (8/9).
Biasanya, bule pas-pasan seperti ini menjadikan wanita dari kalangan menengah ke bawah sebagai target mereka saat berlibur ke Indonesia. Masalah inilah, katanya, yang sering kali diabaikan perempuan memimpikan pria bule sebagai pendamping hidup.
"Bule yang demikian enggak jarang belagu, kaya merasa punya uang. Nah biasanya mbak-mbak bule hunter itu akan nerima si mas sebagai suami meski enggak pakai mahar sesuai adat istiadat," tambahnya.
"Yang penting mas bule terlihat berduit dan si bule hunter tingkat ekonomi kehidupannya meningkat, meski ternyata si bule adalah bule kere," tambahnya.
Tapi, kata Fani, tak semua bule demikian. Ada pula bule kere yang memilih bekerja sebagai guru bahasa Inggris di lembaga pendidikan bahasa Inggris agar bisa tinggal lebih lama di Tanah Air.
Lalu alasan apa yang sebenarnya nilai jual bule buat mbak-mbak pemburu bule?
"Beberapa kawan saya mengatakan bahwa alasan mereka memilih bule karena sebagai perempuan Indonesia dengan kulit cokelat, kerempeng, kurus sulit dapat pacar orang Indonesia. Sebab laki-laki Indonesia sudah menjadi korban iklan di mana perempuan itu adalah sosok cantik, putih atau kuning langsat, rambut lurus dan tubuh ramping," jelas Fani, sapaannya.
Selain persoalan fulus, sisi romantis pria bule menjadi daya tarik tersendiri buat bule hunter. Tapi karena bujuk rayunya yang romantis itulah tak jarang mbak bule hunter luluh dan siap diboyong ke atas ranjang.
"Mas bule itu katanya lebih respect dan honesty. Mereka kerap membuat wanita mabuk kepayang hanya untuk urusan ranjang dan selangkangan," keluhnya.
Tak sekali lagi, apapun alasan dan kondisi si pria bule tak jarang dikesampingkan si bule hunter yang udah kesengsem berat apalagi ketika melihat seprei rapi sudah menanti.
"Pada akhirnya saya mendapatkan jawaban alasan wanita Indonesia memilih bule ketimbang laki-laki Indonesia, ini buka sekadar ukuran kelamin, tapi karena mereka cukup pintar memperlakukan wanita di atas tempat tidur," pungkasnya tersenyum.
Baca juga:
Cewek Indonesia merasa keren dapat bule, padahal 'reject-an'
Ini yang disuka wanita lokal saat ngeseks sama bule
Kisah bule hunter, cewek Indonesia pemburu pria bule
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Bagaimana para ilmuwan menemukan gua di Bulan? Dalam tulisannya di jurnal Nature Astronomy, para peneliti menyatakan mereka menganalisis pengukuran radar oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA dan membandingkan hasilnya dengan tabung lahar di Bumi.
-
Siapa yang memburu bulu huia? Perburuan bulu huia oleh orang Eropa menyebabkan kepunahan mereka.
-
Apa yang dilakukan bule tersebut kepada anggota Polantas? Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
-
Kapan Iwan Bule mulai menyukai tahu tauhid? “Langganan, Lembang, tahu tauhid. Dari tahun 90-an kali ya pas sekolah Sespim. Mantep, gurih,’ kata Iwan Bule.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.