Buntut Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut
Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait diperiksa Propam Polda Sulut
Kapolresta Manado, Kombes Julianto P Sirait diperiksa Propam Polda Sulut
- Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
- Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Mampang jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Polda Sulut Dalami Dugaan Pelanggaran Desersi
- Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta
Buntut Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut
Bidpropam Polda Sulawesi Utara (Sulut) tengah memeriksa Kapolresta Manado, Kombes Julianto P Sirait sebagai saksi dan atasan. Terkait aksi bunuh diri Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) di dalam mobil Toyota Alphard, kawasan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Iya betul (Kombes Julianto) diperiksa terkait keberadaan almarhum di Jakarta," ucap Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Michael Irwan Tamsil saat dikonfirmasi, Senin (29/4).
Adapun, lanjut Michael, pemeriksaan terhadap Kapolresta Manado dilakukan terkait dengan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta. Dimana, dia ternyata secara diam-diam menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta sejak 2021 lalu.
"(Brigadir Ridhal menjadi ajudan pengusaha) tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau pimpinan," kata Michael.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan memastikan kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) adalah kasus bunuh diri.
Setelah korban ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard, kawasan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).
“Karena korban bunuh diri. Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9mm ke arah kepala demikian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Senin (29/4).
Dengan begitu, Bintoro menyatakan kasus tewasnya Brigadir RAT tidak ada unsur pidana. Maka kasusnya pun ditutup, berdasarkan keterangan para saksi dan didukung barang bukti dan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif
“Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai,” kata Bintoro.
Sementara, Bintoro tidak menjelaskan secara detail. Dia hanya berdalih terkait motif alasan Brigadir RAT melakukan aksi bunuh diri masih didalami penyidik.
“Masih kami dalami, masih kami dalami untuk motif yang bersangkutan bunuh diri ini apa,” pungkas AKBP Bintoro.