Buntut girder jatuh, pembangunan LRT Palembang terancam mundur
Buntut girder jatuh, pembangunan LRT Palembang terancam mundur. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat mengecek lokasi jatuhnya girder akibat crane terbalik di Simpang Jakabaring Palembang, Selasa (1/8).
Dampak jatuhnya girder yang menimpa rumah warga dini hari tadi membuat penyelesaian pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang, terancam mundur. Pemerintah setempat meminta rumah yang dekat dari lokasi proyek untuk dikosongkan sementara.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat mengecek lokasi jatuhnya girder akibat crane terbalik di Simpang Jakabaring Palembang, Selasa (1/8). Menurut dia, waktu penyelesaian awalnya ditargetkan Januari 2018, namun bisa mundur karena diperlukan cara agar proyek tetap berjalan normal.
"Ya mau bagaimana lagi jika memang terhambat. Tapi, kami akan meminta agar pembangunan dipercepat nantinya," ungkap Alex.
Menurut Alex, pengerjaan proyek sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Hanya saja, rumah di sekitar masih dihuni padahal sudah diingatkan untuk dikosongkan sementara.
"Ini musibah, baru kali ini terjadi, padahal sudah berjalan selama satu setengah tahun. Kita minta pemilik kosongkan rumahnya dulu jika lagi ada pengerjaan," ujarnya.
Terkait dengan ganti rugi bagi rumah yang rusak, Alex menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kontraktor. Meski demikian, dirinya meminta kepolisian mengusut kasus ini untuk mengetahui adanya kelalaian atau tidak.
"Kita tunggu saja. Untuk korban sudah dibolehkan pulang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, lantaran tanah pijakan tak kuat, crane crauler yang mengangkut girder (steel bok) LRT di zona lima Simpang Jakabaring Palembang terbalik dan menimpa rumah, Selasa (1/8) pukul 03.00 WIB. Sedikitnya delapan warga mengalami luka-luka akibat musibah itu.
Begitu girder sudah diatas, aspal yang menjadi landasan crane seberat 70 itu retak sehingga membuat crane terjungkal dan diikuti boom crane seberat 80 ton terjatuh. Dua rumah milik keluarga Syaiful hancur tertimpa steel bok. Seisi rumah menjadi korban.
Mereka adalah Syaiful (pemilik rumah), Eliana (60) luka di kepala, Fifi (28), Andri (32), dan empat anak-anak, masing-masing Ilmi (8), Fitri (8), Athala (2), serta Rahma (2).
Seluruh korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena mengalami luka serius. Saat kejadian, mereka sedang tertidur lelap dan evakuasi cukup sulit dilakukan.
Baca juga:
Girder LRT Palembang jatuh timpa 2 rumah sebabkan 8 warga luka-luka
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa tujuan dari upacara pengeruwakan dalam proyek LRT Bali? "Ngeruwak itu, adalah upacara untuk memulai semua kegiatan termasuk groundbreaking," kata Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra."Tujuannya adalah untuk melakukan pembersihan secara skala dan niskala (spiritual) sehingga mendapatkan perlindungan dari pemilik alam semesta," jelasnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Bagaimana cara pembangunan LRT Bali menggunakan mesin bor? Setelah ini, proses pembangunan yang baru akan dimulai adalah pembangunan stasiun di Sentral Parkir Kuta kemudian dilanjutkan pembuatan jalur terowongan itu juga akan menggunakan mesin bor yang didatangkan dari Tiongkok.
-
Dimana proyek LRT Bali ini akan dibangun? Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di bawah tanah di Pulau Bali akan segera dilakukan ditandai Upacara Pengeruwakan yang bertempat di Transit Oriented Development (TOD) Sentral Parkir, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (4/9).