Bupati Aceh Tengah Mengaku Diancam Dibunuh Wakilnya, Diduga Terkait Proyek
Masalah ini akan dilaporkannya ke pihak kepolisian setempat terkait ancaman pembunuhan atau kekerasan terhadap dirinya dan keluarganya.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengaku mendapat ancaman akan dibunuh oleh Wakilnya sendiri di pemerintahan kabupaten setempat yakni Firdaus. Menurut Shabela nyaris terjadi baku hantam antara dirinya dengan Wakil Bupati Firdaus di Pendopo setempat pada Rabu (13/5) malam.
Shabela menuturkan tiba-tiba saja Firdaus datang ke Pendopo bersama beberapa orang dan langsung memasuki ruang tamu Pendopo sembari melontarkan kalimat-kalimat tak pantas.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
"Saya terkejut kedatangannya sangat penuh dengan amarah," tutur Shabela kepada wartawan, Kamis (14/5).
Bupati ini menceritakan bahwa saat itu ia bersama jajarannya sedang duduk bersama membahas penanganan pasca banjir bandang juga membicarakan terkait penanganan Covid-19 di ruang tamu Pendopo setempat.
Lalu ia tersentak oleh kehadiran Wakil Bupati Firdaus dengan penuh amarah dan mengancam akan membunuhnya.
"Mereka memancing saya untuk keluar dari Pendopo dan mengancam akan membunuh," kata Shabela.
Saat itu Shabela mengaku dirinya juga sudah bersiap untuk melakukan pembelaan diri jika memang terjadi baku hantam melawan Firdaus.
Menurutnya selain melontarkan ancaman bunuh terhadap dirinya dan keluarganya, pihak Wakil Bupati Firdaus malam itu juga tampak berupaya melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.
“Malam itu mereka sudah berencana akan melukai saya dan keluarga," kata Shabela.
Tentang perihal kedatangan Firdaus dengan penuh amarah itu, Shabela mengaku tidak tahu menahu. Dia hanya menyebut bahwa Firdaus datang dengan mempertanyakan terkait masalah proyek.
"Saya tidak mengerti dengan pertanyaan Firdaus terkait dengan proyek," ucapnya.
Shabela mengatakan masalah ini akan dilaporkannya ke pihak kepolisian setempat terkait ancaman pembunuhan atau kekerasan terhadap dirinya dan keluarganya.
"Kedatangan mereka ke kediaman saya sungguh membuat keluarga besar resah, ini tidak bisa dibiarkan," tutur Shabela Abubakar. Dikutip Antara.
Baca juga:
Petugas Medis di Garut Diancam Diculik, Diduga Buntut Persoalan Pemakaman Jenazah
Mengancam Membunuh, Seorang Anggota DPRD Garut Dipolisikan
Cekcok Soal Virus Corona, Seorang Pria Kuwait Ancam Bunuh Istri dan Anak
Paksa Mantan Istri Rujuk sambil Bawa Pedang, Usman Akhirnya Menginap di Hotel Prodeo
Motor Temannya Disita, Peno Mengaku Anggota TNI dan Ancam Bakar Kantor Polisi
Divonis Bebas, Terdakwa Ujaran Kebencian Sujud Syukur