Bupati ditangkap KPK, pelantikan 850 pejabat malam ini ditunda
Bupati ditangkap KPK, pelantikan 850 pejabat malam ini ditunda. Tertangkapnya Bupati Klaten, Sri Hartini oleh Komisi Pemberantasan (KPK) Jumat (30/12) pagi membuat agenda pelantikan ratusan pejabat di lingkungan Pemkab ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Tertangkapnya Bupati Klaten, Sri Hartini oleh Komisi Pemberantasan (KPK) Jumat (30/12) pagi membuat agenda pelantikan ratusan pejabat di lingkungan Pemkab ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, surat keputusan (SK) tentang pengangkatan jabatan baru belum ditandatangani oleh bupati.
Pengumuman ditundanya pelantikan dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Klaten Jaka Sawaldi kepada wartawan di Kantor Bupati Klaten, Jalan Pemuda Selatan, Jumat (30/12) sore. Dia akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Untuk agenda hari ini 'pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat baru sudah pasti kita tunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. SK-nya saja belum ditandatangani oleh bupati. Pelantikan akan kita lakukan setelah ada pelaksana tugas bupati. Kita sedang berkoordinasi dengan Gubernur dan Mendagri," ujar Jaka.
Ia mengatakan ada sekitar 850 pejabat yang akan dilantik atau diambil sumpah dan jabatan di pendopo kabupaten pada malam ini. Ratusan pejabat tersebut termasuk dirinya. Segala persiapan, hingga sore hari ini terlihat sudah sekitar 85 persen selesai. Termasuk tempat duduk bupati, wakil bupati, ketua DPRD, Muspida dan sejumlah tamu undangan lainnya.
"Kita akan terus koordinasikan agar pelaksana tugas bupati ada dulu. Baru kita pikirkan soal mutasi, semoga batas waktu 2 Januari nanti bisa kita penuhi," imbuh Sekda.
Terkait penangkapan, Jaka mengaku tidak tahu-menahu. Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak manapun.
"Terkait penangkapan saya tidak tahu, karena posisi saya memang tidak tahu benar. Semuanya kita serahkan ke KPK, saya tidak bisa memberi keterangan, siapa saja yang ditangkap," pungkas Jaka.
Baca juga:
Terjaring OTT KPK, Bupati Klaten akan dibawa ke Jakarta hari ini
KPK sita mobil operasional di rumah dinas Bupati Klaten
Mendagri ikut merasa bersalah saat Bupati Klaten ditangkap KPK
Ditangkap KPK karena kasus suap, Bupati Klaten dipecat PDIP
Bupati Klaten ditangkap, Ganjar minta KPK 'buka cabang' di daerah
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.