Bupati Kolaka Timur Turut Diamankan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/9). Salah satu pihak yang turut diamankan yakni Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/9). Salah satu pihak yang turut diamankan yakni Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.
"Iya, satu di antaranya (Bupati)," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (22/9).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana tugas KPPS dilakukan? Dalam pelaksanaan Pemilu, KPPS bertugas untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemungutan suara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Ali mengatakan, Andi Merya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulawesi Tenggara oleh tim penindakan.
"Betul masih dilakukan pemeriksaan di sana, masih dilakukan pendalaman di sana," kata Ali.
Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri membenarkan pihaknya menggelar OTT di Kolaka Timur. "Betul tadi malam KPK melakukan giat tangkap tangan," ujar Firli dalam keterangannya.
Firli memastikan siapa pun yang terlibat akan dijerat untuk dimintai pertanggungjawaban. Namun sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti.
"Siapa pun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti, karena itu prinsip kerja KPK," terang Firli.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan dalam kegiatan OTT ini.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Intip Harta Kekayaan Bupati Kolaka Timur yang Dikabarkan Kena OTT KPK
OTT di Kolaka Timur, Ketua KPK Pastikan Semua yang Terlibat akan Bertanggung Jawab
KPK Lakukan OTT di Kolaka Timur
KPK Tahan Tiga Tersangka Suap di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ditangkap KPK, Begini Modus Plt Kadis PUPRT Hulu Sungai Utara Main Proyek
OTT di Kalimantan Selatan, KPK Tetapkan 3 Tersangka