Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Dinas PU
Penangkapan dilakukan usai penyerahan uang antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait sebuah proyek. KPK mengamankan uang sekitar USD 35 ribu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan. Empat orang ditangkap salah satunya, Bupati Muara Enim, Ahmad Yani.
"Empat orang tersebut dari unsur kepala daerah, pejabat pengadaan dan rekanan swasta," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan kepada Liputan6.com, Selasa (3/9).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
Penangkapan dilakukan usai penyerahan uang antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait sebuah proyek.
"KPK mengamankan uang sekitar USD 35 ribu. Kami duga uang ini terkait proyek di Dinas PU setempat," kata Basaria.
Basaria menambahkan, penyidik masih terus mendalami kasus ini. Empat orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif.
"Sesuai hukum acara kami diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status mereka. Rencana hari ini akan disampaikan informasi lebih rinci melalui konferensi pers di KPK," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dalami Suap Lelang Proyek, KPK Geledah Kantor PUPKP dan BLP Kota Yogyakarta
Ekspresi Jaksa Kejari Yogyakarta Saat Ditahan KPK
Dirut PT Mataram Tundukkan Kepala Saat Ditahan KPK
KPK Pamerkan Barang Bukti Hasil OTT di Yogyakarta
Sultan Hamengkubuwono X Berharap Tak Ada Lagi OTT KPK di Yogyakarta
KPK Segel Ruangan di Pemkot Yogyakarta Terkait OTT Jaksa
OTT Jaksa di Yogyakarta, KPK Sita Uang Ratusan Juta