Bupati Tatu Bantah Dibiayai Hasil Cuci Uang Wawan Saat Pilkada Serang
Tatu juga mengaku belum diminta konfirmasi oleh KPK terkait dugaan aliran uang dari Wawan. Dia mengatakan belum ada panggilan dari KPK.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membantah menggunakan uang hasil cuci uang terdakwa korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan untuk Pilkada Serang 2010. Tatu mengaku tidak menerima Rp4,54 miliar dari Wawan seperti dalam surat dakwaan.
Pada tahun 2010, Tatu pada saat itu maju sebagai calon Wakil Bupati Serang bersama calon Bupati Serang Taufik Nuriman.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Tatu juga mengaku belum diminta konfirmasi oleh KPK terkait dugaan aliran uang dari Wawan. Dia mengatakan belum ada panggilan dari KPK.
"Enggak tahu yah, ya gak tahu ditanya ke ini aja. Saya belum dapat panggilan (KPK), saya tidak menerima (uang dari Wawan Rp4,54 miliar) bapak," kata Tatu di Pemkab Serang, Jumat (1/11).
Sementara, dalam surat dakwaan Wawan dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), Wawan didakwa mengeluarkan uang Rp4.540.108.000 untuk biaya kakak kandungnya Ratu Tatu Chasanah yang maju sebagai calon wakil bupati Serang dalam Pilkada 2010.
Selain Pilkada Serang, Wawan juga mengeluarkan Rp2,9 miliar pada November 2010 untuk biaya kebutuhan Pilkada Tangsel 2010-2011 yang diikuti Airin Rachmi Diany. Kemudian pada September 2011 mengeluarkan Rp3.828.532.762 untuk biaya Ratu Atut Chosiyah saat mengikuti Pilgub Banten 2011.
Wawan memperoleh uang tersebut dengan cara mengatur usulan anggaran dan proyek di Provinsi Banten bersama Atut. Wawan menggunakan empat perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan dari proyek-proyek pemerintah di Banten, termasuk di Tangerang Selatan.
Dua proyek yang diduga dikorupsi oleh Wawan adalah pengadaan alat kedokteran Rumah Sakit Rujukan Banten dan pengadaan alat kesehatan di Puskesmas Tangerang Selatan pada Tahun Anggaran 2012.
Pada proyek pengadaan alkes RS Rujukan Pemerintah Provinsi Banten pada Dinkes Provinsi Banten 2012. Wawan telah menguntungkan diri sendiri Rp50.083.473.826 dan orang lain.
Sedangkan pada proyek alkes Pemkot Tangsel, Wawan telah memperkaya diri sebesar Rp7.941.630.033 dan orang lain. Jika ditotal, dari dua perbuatan korupsi tersebut, maka Wawan telah memperkaya diri sejumlah Rp58.025.103.859.
Baca juga:
Tubagus Chaeri Wardana Didakwa Korupsi dan TPPU
Hasil Pencucian Uang Wawan Dipakai Biayai Pilkada Airin dan Ratu Atut
Jaksa Ungkap 5 Nama Artis Penerima Hadiah dari Wawan di Sidang Dakwaan
Wawan Didakwa Rugikan Negara Rp94,317 Miliar dari Korupsi Alkes Banten
Sidang Perdana Adik Ratu Atut, KPK akan Beberkan Praktik Pencucian Uang Rp500 M
Sepak Terjang Wawan, Suami Wali Kota Tangsel Pasien Langganan KPK
KPK Kembali Jerat Eks Kalapas Sukamiskin dan Tubagus Chaeri Wardana