Buron Setahun Usai Bunuh Guru SD, Ganda Tewas Ditembak Polisi
Lebih dari setahun diburu, seorang tersangka pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Yusuf (33), guru SD asal Langkat, Sumatera Utara, akhirnya disergap polisi di Riau. Dia ditembak mati.
Lebih dari setahun diburu, seorang tersangka pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Yusuf (33), guru SD asal Langkat, Sumatera Utara, akhirnya disergap polisi di Riau. Dia ditembak mati.
Tersangka yang ditembak mati yakni Ganda Winata alias Gandrung (30), warga Jalan Bersama, Stabat, Langkat. "Yang bersangkutan kita sergap di perkebunan sawit di Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan, Riau, Minggu (23/2)," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, Selasa (25/2).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Jhonny mengatakan, tersangka ditembak mati karena berusaha melawan dan melarikan diri saat ditangkap.
Ganda merupakan salah seorang tersangka pembunuhan terhadap Yusuf. PNS guru yang beralamat di Desa Ara Condong, Stabat, Langkat ini ditemukan tak bernyawa di perladangan, Jalan Jamin Ginting, Dusun I, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (14/9/2018).
Pembunuhan ini dilakukan Ganda bersama istri korban, Chory Kumulia Dewi alias Chory (25). Perempuan ini ditangkap sehari setelah jasad ditemukan. Dia bahkan telah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Saat Chory tertangkap, Ganda berhasil melarikan diri. Dia baru tertangkap dan ditembak mati sekitar 14 bulan berselang.
Pembunuhan ini dipicu prahara rumah tangga Yusuf dan Chory. Sang istri kesal karena suaminya memberi uang belanja yang sangat sedikit. Dia minta cerai, namun tidak digubris.
Chory lalu curhat pada, Ganda, yang diduga sebagai teman prianya. Laki-laki ini memberi saran untuk menghabisi Yusuf.
Kamis (13/9/2018) malam, mereka menjalankan rencana untuk membunuh Yusuf. Chory mengajak suaminya ke Aceh. Perempuan ini beralasan ingin menghadiri pesta perkawinan keluarganya di sana.
Pasangan ini pun me-rental mobil Toyota Ayla. Ternyata Ganda yang jadi sopirnya. Selama perjalanan dari rumah mereka di Stabat, pasangan Yusuf dan Chory duduk di kursi belakang. Sesampainya di kawasan Bahorok, Yusuf yang tengah tertidur pulas Ganda mencekiknya hingga lemas.
Jasad korban kemudian dibuang di kawasan perladangan buah asam di Jalan Jamin Ginting, Dusun I Desa Sibolangit. Mayatnya ditemukan warga keesokan harinya. Di lehernya terdapat luka memar, mata kanannya lebam.
Petugas kepolisian menemukan titik terang pembunuhan itu pada Sabtu (15/9/2018) sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu, Chory bersama seorang laki-laki terpantau kamera CCTV di Binjai Super Mall (BSM). Mereka terekam mengambil sepeda motor korban yang diparkir di sana sejak Rabu (15/9/2018).
"Hasil penyelidikan, antara isteri korban dan pelaku laki-laki ini ada hubungan asmara, tapi tersangka perempuan tidak mengakuinya," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak.
Baca juga:
Bunuh Ibu Kos, Pemuda Ini Gasak Perhiasan dan Uang untuk Kabur ke Bali
Usai Bunuh Dukun Pengganda Uang, Nanda Serahkan Diri ke Polres Karawang
Gara-Gara Utang Rp200 Ribu, Suami Istri di Inhu Bunuh Nenek
Diduga Stres Karena Cinta Ditolak, Pemuda Wonogiri Hajar Ibu Hingga Tewas
Seorang PSK di Subang Ditemukan Tewas di Warung Remang-Remang
Upaya Damai Akibat Kecelakaan Gagal, Bapak dan Anak di Musi Rawas Bunuh Tetangga