Bursa panas para jenderal calon Wakapolri pendamping Badrodin Haiti
Paling kencang berembus adalah nama Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan akan diplot mengisi posisi Badrodin.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan. Sejumlah nama jenderal Bhayangkara pun bermunculan menggantikan posisi Badrodin.
Paling kencang berembus adalah nama Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan akan diplot mengisi posisi itu. Budi batal menjadi Kapolri karena oleh KPK dijadikan tersangka dugaan kepemilikan rekening jumbo.
Saat ini kasus mantan Kapolda Bali itu sudah dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam waktu dekat Bareskrim berjanji akan melakukan gelar perkara.
Merdeka.com coba merangkum sejumlah jenderal yang memiliki potensi menjadi wakapolri. Jika melihat angkatan Badrodin sebagai jebolan Akpol 1982, besar kemungkinan penggantinya adalah Akpol yang satu atau dua tingkat di bawahnya.
Berikut deretan jenderal pengganti Badrodin:
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara Kapolri memimpin upacara kenaikan pangkat 31 pati Polri? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Siapa Kapolri yang menjabat paling singkat? Kapolri dengan masa jabatan paling singkat adalah Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto.
-
Kenapa Firli Bahuri melaporkan hal ini ke Kapolri? "Tapi hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri," tegasnya.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Komjen Budi Gunawan
Komjen Budi Gunawan adalah jebolan Akademi Kepolisian 1983 dengan predikat sebagai lulusan terbaik. Saat berpangkat komisaris besar, Budi didapuk menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Budi tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar). Beberapa kali dengan pangkat Brigjen, Budi berganti posisi.
Bintang di pundaknya bertambah ketika ditunjuk menjadi Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum). Karier Budi kian mulus ketika dipercaya menjadi Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika dipromosikan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol). Bintang terangnya redup ketika selangkah lagi menjadi Kapolri, oleh KPK dijadikan tersangka.
Komjen Putut Eko Bayuseno
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno merupakan lulusan Akpol 1984. Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, 28 Mei 1961 itu berpengalaman dalam bidang lantas.
Putut termasuk perwira dengan karier yang mengkilap. Seiring naiknya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden pada 20 Oktober 2004, Putut pun ditugaskan sebagai ajudan presiden selama lima tahun (2004-2009).
Naik pangkat sebagai jenderal, Putut ditugasi sebagai Wakapolda Metro Jaya (2009-2011), Kapolda Banten (2011) lalu mendapat pangkat Irjen Polisi dan terakhir menjabat Kapolda Jawa Barat (2011-2012). Putut juga sempat menjadi Kapolda Metro, sebelum dipercaya menjadi Kabarharkam.
Komisaris Jenderal Dwi Priyatno
Komisaris Jenderal Dwi Priyatno merupakan jebolan Akademi Kepolisian seangkatan dengan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Dwi diketahui berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas).
Nama Dwi mulai dikenal saat menjadi Kapolda Metro jaya. Dia adalah Kapolda Metro Jaya tersingkat kedua yang pernah menjabat setelah Irjen Pol Timur Pradopo. Dwi hanya menjabat sekitar lima bulan.
Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, 12 November 1959 itu kini menjabat sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pengganti Komjen Pol Anton Bachrul Alam. Dwi mengawali karier di kepolisian sebagai Kapolsektif Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Komjen Anang Iskandar
Saat ini Komjen Anang Iskandar menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 1958, itu merupakan jebolan Akpol 1983.
Sebelum bertugas di BNN, Anang sempat menjabat Gubernur Akpol selama dua bulan. Nama Anang dikenal ketika dari Jambi promosi menjadi Kadiv Humas Polri.