Buru sisa anak buah Santoso, Polri perpanjang Operasi Tinombala
Buru sisa anak buah Santoso, Polri perpanjang Operasi Tinombala. Polri tetap melibatkan TNI dalam operasi ini. Apalagi keterlibatan TNI dalam penanganan terorisme telah diperkuat dengan Undang-undang Anti-terorisme yang baru.
Polri memperpanjang masa tugas Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah selama tiga bulan ke depan. Perpanjangan dilakukan untuk memburu sisa-sisa anak buah Santoso.
"Kami perpanjang lagi selama tiga bulan ke depan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/7).
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Kapan Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk bercerai? Namun sayang, keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1998.
-
Kenapa Terong Raos banyak disukai? Sajikan menu sederhana nan lezat yang satu ini untuk menemani acara makan bersama keluarga. Terong juga mudah ditemukan terjual di mana saja, baik di pasar tradisional, supermarket, hingga warung-warung sayur kecil.
-
Mengapa Tangga Seratus dibangun? Usut punya usut, dalam proses pembangunan Tangga Seratus itu sempat menimbulkan korban jiwa akibat kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah Belanda.
-
Kapan Terowongan Sawahlunto dibangun? Dilansir dari beberapa sumber, Terowongan Lubang Kalam atau bisa juga disebut Terowongan Sawahlunto ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekira tahun 1892.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
Polri tetap melibatkan TNI dalam operasi ini. Apalagi keterlibatan TNI dalam penanganan terorisme telah diperkuat dengan Undang-undang Anti-terorisme yang baru.
"Sebelum ada UU (yang baru) pun Operasi Tinombala sudah melibatkan TNI, dengan kemampuan TNI yang ada di gunung, lembah, yang memang Polri tidak menjangkau ke sana, kami libatkan ke sana," tutur Setyo.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah mengatakan, pihaknya siap membantu Polri memburu sisa-sisa anak buah Santoso selama tiga bulan ke depan.
"Polisi minta diperpanjang, maka kami siapkan. Tapi itu kebijakannya, strateginya, dan seterusnya ada di polisi," ucap Fadhilah di Mabes TNI.
Fadhilah menuturkan, ada perubahan strategi pada perpanjangan Operasi Tinombala kalo ini. Satgas Tinombala akan mengedepankan teritorial dan Kamtibmas-nya.
Menurut dia, strategi tersebut dipilih karena jumlah anggota kelompok Santoso tersisa sedikit, tak lebih dari 10 orang.
"Sehingga yang diuatamakan adalah pendekatan ke orang kampung, pendekatan ke keluarganya untuk mengimbau yang anaknya masih di dalam supaya turun dengan sendirinya tanpa ada pertempuran atau tembak menembak," Fadhilah menjelaskan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TNI perketat wilayah perbatasan buru tujuh sisa anggota kelompok MIT di Poso
Dua teroris yang ditembak Densus 88 di Bima anak buah Santoso
2 Anggota kelompok MIT penembak petani di Pegunungan Pora DPO polisi
Kelompok MIT penembak petani di Pegunungan Pora berjumlah tujuh
Terduga anggota MIT tembak petani durian di Pegunungan Pora
Teroris Poso yang tewas pernah tembak Brimob & tentara di tahun 2015