Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Dihadapan para relawannya, Cak Imin mengatakan, banyak hambatan yang didapati oleh AMIN.
Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
- Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
- Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
- Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
- Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Calon presiden (Capres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku sejumlah relawan pasangan AMIN di Gresik Jawa Timur mengalami sejumlah intimidasi. Tak tanggung-tanggung, orang yang mengintimidasi relawannya disebut sebagai aparat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Cak Imin sesaat usai menghadiri acara konsolidasi jaringan dan sumber daya TPES-50, di gedung Joeang, Surabaya, Jumat (12/1).
Di hadapan para relawannya, Cak Imin mengatakan, banyak hambatan yang didapati olehnya maupun pasangannya, Capres Anies Baswedan saat berkampanye.
Ia lantas mencontohkan, saat di Tuban beberapa waktu lalu, Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
"Mas Anies saat di Lamongan, kesulitan mendarat karena mendapatkan penolakan dimana-mana. Hingga terpaksa mendaray di tempat yang jauh dari lokasi kampanye," ujarnya, Jumat (12/1).
Tidak berhenti disitu, sejumlah intimidasi juga diterima oleh relawannya di Gresik, Jawa Timur. Di tempat tersebut, para relawan yang menjadi pembuat acara, diintimidasi oleh oknum aparat.
"Ya didatangi, dimarahi karena mengundang saya," tegasnya.
Namun, ia tak mau menjelaskan aparat mana atau siapa yang melakukan intimidasi terhadap para relawannya itu. Meski demikian, Cak Imin mengaku akan memproses laporan tersebut dan jika benar, maka hal itu akan dilaporkannya ke presiden.
"Ini sedang saya proses, kalau benar akan saya laporkan presiden. Itu aparat," pungkasnya.