Cak Imin sebut kasus Yuyun tragedi nasional, pelaku dihukum berat
Para pelaku berjumlah 14 orang memerkosa pelajar SMP itu secara bergiliran hingga tewas.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun (15) oleh 14 lelaki begitu menyita perhatian publik. Bahkan, semua pihak menuntut para pelaku dihukum berat atas perbuatan kejinya itu, tak terkecuali Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Ia mengaku mengecam perbuatan tak manusiawi yang dilakukan 14 pelaku terhadap Yuyun. Bahkan, Cak Imin menilai kejadian yang menimpa Yuyun adalah tragedi nasional yang patut diperhatikan semua pihak.
"Kita mengecam keras dan minta pelaku untuk dihukum seberat-beratnya. Ini tragedi nasional seorang anak perempuan bernama Yuyun diperkosa ramai-ramai ini oleh pelaku yang juga seusianya," kata kata Cak Imin usai acara ramah tamah 'Nusantara Mengaji' di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).
Atas kejadian ini, dia meminta kepada seluruh keluarga di Indonesia untuk saling menjaga anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang. Tak hanya di tataran keluarga, Cak Imin juga meminta kepada semua elemen masyarakat agar bahu membahu menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.
"Ayo keluarga, bahu membahu menjaga lingkungan masing-masing. Lingkungan kita kita jaga, bayangkan Bengkulu kan kampung, mestinya paguyubannya lebih baik tapi ini terjadi. Semoga menjadi waspada nasional," tegasnya.
Seperti diketahui, Yuyun, seorang siswi SMP di Bengkulu tewas dengan tragis. Dia diseret 14 pemuda ke dalam hutan dan diperkosa bergilir dalam kondisi tangan terikat.
Kasus ini menggugah banyak pihak. Solidaritas diberikan dengan cara menyebar berita soal peristiwa ini sebagai bentuk peringatan. Ada juga yang mengajak menyalakan lilin sebagai simbol doa untuk Yuyun.
Tujuh dari 12 tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun, siswi SMP Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dituntut 10 tahun penjara. Tujuh tersangka tercatat masih pelajar aktif.
Baca juga:
Kasus Yuyun, Menteri Sosial suarakan lagi hukuman kebiri buat pelaku
4 Alasan kejahatan seksual anak harus dihukum kebiri
Kemarahan Menteri Yohana dan janji bakal kawal kasus Yuyun
Tak boleh lagi ada perkosaan di negeri berideologi Pancasila
Panja perlindungan anak minta pemerintah keluarkan Perppu
Negara harus beri perlindungan terhadap perempuan dan anak
Wali kelas sebut Yuyun pelajar berprestasi dan suka membantu
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Kapan Syahrini terlibat dalam kasus suap pejabat pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja yang dilakukan SYL terkait dugaan kasus pemerasan? Dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan, SYL didakwa melakukan pemerasan atau menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar. Pemerasan dilakukan SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan (pada tahun 2023) Muhammad Hatta, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus itu. Keduanya merupakan koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya, antara lain, untuk membayarkan kebutuhan pribadi SYL maupun keluarganya.
-
Apa tindakan yang diambil terhadap Yan Wisnu Prajoko terkait kasus Dokter Risma? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.