Cara Menghadapi Perubahan Cuaca Drastis di Jabodetabek
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berbagi tips kepada masyarakat cara menghadapi perubahan cuaca yang sangat drastis. Pertama, masyarakat harus selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG melalui laman web BMKG, sosial media BMKG, dan call Centre BMKG.
Wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) kini menghadapi perubahan cuaca yang sangat drastis. Pada siang hari, suhu udara cenderung sangat terik. Sementara pada sore hingga malam hari, cuaca menjadi mendung dan hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berbagi tips kepada masyarakat cara menghadapi perubahan cuaca yang sangat drastis. Pertama, masyarakat harus selalu meng-update informasi cuaca dari BMKG melalui laman web BMKG, sosial media BMKG, dan call Centre BMKG.
-
Apa bahaya dari cuaca panas di Indonesia? Cuaca panas yang melanda Indonesia, terutama pada awal musim kemarau, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke), perlu langkah-langkah pencegahan yang tepat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
"Kemudian mulai aware terhadap lingkungannya dan potensi bencana di lingkungannya," kata Sub-koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani kepada merdeka.com, Jumat (8/4).
Selain itu, masyarakat harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Penyebab Terjadinya Cuaca Berubah Drastis
Ida mengungkap penyebab terjadinya perubahan cuaca secara drastis di wilayah Jabodetabek belakangan ini. Menurutnya, saat ini Jabodetabek sudah berada pada akhir musim hujan.
Salah satu cirinya, terjadi hujan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang yang umumnya terjadi pada sore atau malam hari.
"Hal ini terjadi karena proses pemanasan permukaan bumi akibat radiasi sinar matahari pada pagi-siang yang meningkatkan energi pembentuk awan hujan pada sore-malam hari," jelasnya.
Terjadinya pemanasan permukaan bumi ini juga menyebabkan cuaca pada pagi hingga siang cerah. Sedangkan pada sore hingga malam mendung sampai hujan.
Menurut Ida, hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek. Kondisi tersebut bisa memicu genangan atau kerusakan infrastruktur.
"Oleh karena itu, perlu diwaspadai potensi genangan, kilat/petir dan angin kencang yang dapat merusak infrastruktur," ujarnya.
(mdk/eko)