Cari Kerang di Pantai Was-Was, Misbah Tewas Usai Digulung Ombak
Tim SAR gabungan menemukan Misbah (54), korban yang terseret arus ombak di Pantai Was-was Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim SAR gabungan menemukan Misbah (54), korban yang terseret arus ombak di Pantai Was-was Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Warga Desa Borok Toyang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit dikutip dari Antara, Minggu (20/2).
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Kapan tengkorak ini ditemukan? Tengkorak ini ditemukan setelah tersembunyi selama 85 tahun di ruang bawah tanah museum. Sayangnya, semua dokumen yang bisa mengidentifikasi sisa-sisa ini telah hilang. Penemuan ini berasal dari penggalian yang dilakukan pada tahun 1929-1930 oleh tim penggalian gabungan Museum Penn dan Museum Inggris, yang dipimpin Sir Leonard Woolley di situs Ur, yang sekarang terletak di selatan Irak.
Korban dilaporkan tenggelam pada Sabtu (19/2) sore, saat pergi bersama temannya ke lokasi kejadian untuk mencari kerang. Tidak lama kemudian tiba-tiba korban terseret ombak dan tenggelam, dan temannya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.
Selanjutnya, atas informasi tersebut, Kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue sejak malam, melakukan pencarian bersama Unit SAR Lombok Timur, pemadam kebakaran dan warga setempat.
"Korban ditemukan meninggal dunia tadi pagi pukul 06.30 Wita di sekitar lokasi kejadian,'' katanya.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di pemakaman umum desa setempat dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Dengan adanya kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai dua meter di wilayah NTB berdasarkan informasi dari BMKG.
"Tetap waspada dampak cuaca yang terjadi di awal tahun ini," katanya.
(mdk/rnd)