Cari Rumah Teman, Seorang Wanita Nyaris Diamuk Massa Usai Dituduh Menculik Anak
Nasib nahas dialami Helda Selan, warga asal Kabupaten Kupang yang hendak mengunjungi temannya di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Dia dituduh penculik anak dan nyaris diamuk massa.
Nasib nahas dialami Helda Selan, warga asal Kabupaten Kupang yang hendak mengunjungi temannya di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Dia dituduh penculik anak dan nyaris diamuk massa.
Helda pun harus berurusan dengan polisi karena diadukan oleh warga. Sejumlah video dan foto Helda yang dituduh dengan pelbagai narasi tentang aksi penculikan di Kota Kupang beredar dan viral di media sosial.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa meningkatkan imunitas anak itu penting? Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak memiliki banyak manfaat yang penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa meningkatkan imun anak sangat penting: Mencegah Penyakit Infeksi: Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi, termasuk flu, pilek, infeksi telinga, dan penyakit lain yang dapat memengaruhi kesehatan mereka secara umum.
Helda dijemput anggota Polsek Oebobo dan dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polresta Kupang Kota, untuk diperiksa Senin (6/2) kemarin. Tidak hanya Helda, sejumlah saksi seperti pemilik indekos serta seorang wanita yang pertama kali meneriaki penculikan turut diperiksa polisi hingga dini hari.
Yunus Tenis (45) pemilik indekos yang dihuni teman Helda mengaku, setelah diperiksa di Polresta, baru mengetahui bahwa Helda bertujuan ke tempat kejadian karena ingin mencari temannya bernama Yuli.
"Helda ini bukan orang baru sebenarnya, tapi karena sudah lama tidak ke situ dan tiba-tiba pergi lagi jadi mungkin orang sudah lupa. Jarak rumah Yuli dengan indekos hanya 10 meter," cerita Yunus.
Menurut Yunus, informasi yang diperoleh Helda sempat menawarkan Handphone (HP) miliknya untuk digadaikan ke pemilik kios di depan TKP namun ditolak.
"Jadi Helda ini sempat mau gadai HP tapi tidak dapat makanya dia ke rumahnya Yuli. Sesampainya di rumah korban, Helda kemudian menanyakan keberadaan Yuli ke anaknya Yuli yang berusia lima tahun sambil memegang tangannya. Saat itu, datanglah Rosalina Miratade (ibu Yuli) lalu mengusir Helda. Helda sudah sempat pergi tapi dikejar lagi lalu dibawa kembali ke rumah dan dituduh sebagai pelaku penculikan anak," ungkap Yunus.
"Helda juga mengenal semua anggota keluarga di situ karena dia kalau ke indekos sering membantu Rosalina mengupas bawang. Tapi anehnya dia tidak kenal Helda lalu tuduh sebagai penculik," tambahnya.
Penjelasan Keluarga
Keluarga Helda Selan bernama Yenis Selan, saat ditemui di Polresta Kupang Kota Kupang mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah viral di media sosial yang dinarasikan bahwa keponakannya merupakan pelaku penculik anak.
"Helda sempat merantau ke Medan lalu ke Jakarta. Di Jakarta sempat sakit hingga dirawat di rumah sakit dan baru kembali. Selama di Kupang dia tinggal dengan nenek di Oebobo. Tadi pamit mau kerja tapi tiba-tiba viral bahwa dia pelaku penculikan anak," kata Yenis.
"Kami tidak percaya karena dia tidak seperti itu, terus ini anak juga kadang kita omong dengan dia juga jawabnya agak lambat," tambah Yenis Selan.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, setelah diperiksa polisi tidak ditemukan bukti yang mengarah pada kasus penculikan terhadap anak. Sehingga polisi tidak membenarkan bahwa telah terjadi penculikan anak di SD Bertingkat 2 Oebobo seperti yang dinarasikan di media sosial.
"Jadi hari ini perlu saya infromasikan terkait dengan video yang viral di media sosial, kecurigaan masyarakat dengan hadirnya seseorang di salah satu rumah warga. Kejadian ini berdasarkan hasil penyelidikan kemudian pemeriksaan beberapa pihak, maka kejadian tersebut dipastikan bukanlah sebuah tindakan penculikan terhadap anak kecil," ujar dia.
Krisna mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan tidak cepat menuduh seseorang, sebelum polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Kami juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoax karena akan merugikan diri sendiri, jika tidak terbukti kebenarannya. Menyebar informasi hoaks yang membuat panik publik, akan dipidana," tutup Krisna.
(mdk/gil)