Cari udang di pinggir Mahakam, sejumlah bocah kejatuhan belatung dari mayat
Sekelompok bocah di kawasan Jalan Mangkupalas, kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, kaget bukan kepalang. Bermaksud mencari udang di sungai bawah permukiman bantaran sungai, mereka malah menemukan belatung yang belakangan diketahui dari mayat yang membusuk.
Sekelompok bocah di kawasan Jalan Mangkupalas, kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, kaget bukan kepalang. Bermaksud mencari udang di sungai bawah permukiman bantaran sungai, mereka malah menemukan belatung yang belakangan diketahui dari mayat yang membusuk.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Tidak kurang ada 4 bocah sedang mencari udang di sungai, di bawah rumah warga yang berada di bantaran Sungai Mahakam.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
"Kok ada ulat jatuh dari atas. Ada juga cium bau (busuk menyengat)," kata salah seorang bocah, Niko Pramana Putra (14) kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (31/5).
Belakangan diketahui, kemunculan ulat itu berasal dari rumah yang dihuni Darwin (34). Bocah itu pun langsung panik dan mengabarkan kepada warga sekitar. Setelah dicek, ditemukan jasad Darwin di dalam rumah dalam kondisi membusuk.
"Terakhir saya melihat dia (Darwin) ini semingguan yang lalu ya," kata Ketua RT 10, Hairin.
Dia menerangkan, memang di sekitar rumah itu warga kerap mencium aroma busuk. "Cuma belum tahu asal baunya. Baru hari ini ada ulat jatuh (di kaki bocah yang cari udang). Setelah melihat ke atas, ada kaki berwarna hitam (mayat membusuk)," terang Hairin.
Jasad korban pun dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk divisum. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. "Menurut keterangan keluarganya, sakit maag menahun. Korban sering minum, tapi jarang makan," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang Iptu Dedi Setiawan.
Baca juga:
Mayat bayi tanpa kepala ditemukan petani di kebun sawit
Penemuan mayat bayi tanpa kepala gegerkan warga di Batanghari Jambi
Polisi kantongi pembunuh nenek Jeane, diduga dua orang
Wanita tanpa identitas ditemukan tewas penuh luka di persawahan
Dua orang ditangkap terkait pembunuhan pemuda mayatnya dibuang di kebun sengon
Sejumlah perhiasan hilang, polisi sebut nenek Jeane dirampok sebelum dibunuh