Catat Bagi Jemaah Haji, Ini Ketentuan Salat Arbain yang Perlu Diketahui
Konsultan Bimbingan Ibadah, Kiai Wazir Ali, menjelaskan pada dasarnya salat arbain di Masjid Nabawi hukumnya sunah. Oleh sebab itu, bagi jemaah haji uzur, sepanjang masih bisa berjemaah bisa dilakukan di penginapan.
Sebanyak 28 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia sudah tiba di Madinah, Arab Saudi mereka akan berada di Madinah selama lebih kurang sembilan hari.
Kehadiran jemaah haji Indonesia, membuat suasana Madinah lebih ramai dari biasanya. Apalagi di sekitaran Kompleks Masjid Nabawi. Karena di sanalah mayoritas jemaah beraktivitas untuk melakukan salat arbain, salat fardhu 40 waktu tanpa putus.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Bagaimana jemaah haji tersebut bisa tertunda keberangkatannya? Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11 bersama dengan jemaah haji asal Maluku Utara.
-
Kenapa jemaah haji dilarang berdebat sengit? Selama ihram, dilarang terlibat dalam perdebatan sengit atau pertengkaran. Hal ini untuk menjaga suasana yang harmonis dan khusyuk dalam menjalankan ibadah haji.
-
Kapan jemaah haji Indonesia di Madinah berangkat ke Mekkah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
Baca juga: Hadis Mutawatir Yang Wajib Diketahui
Banyak jemaah ingin menuntaskan salat arbain selama berada di Madinah. Meski kadang kala secara fisik tidak cukup kuat, tetapi ingin memaksakan diri. Hal ini pula yang sering membuat jemaah mudah lelah.
Konsultan Bimbingan Ibadah, Kiai Wazir Ali, menjelaskan pada dasarnya salat arbain di Masjid Nabawi hukumnya sunah. Oleh sebab itu, bagi jemaah haji uzur, sepanjang masih bisa berjemaah bisa dilakukan di penginapan.
"Hadits Ibnu Abbas di kitab masik klasik karangan At-Thabari itu menyebutkan jika semua tanah haram itu adalah masjid," kata Kiai Wazir kepada Media Center Haji di Madinah, Rabu (8/6).
Artinya, ketika mengikuti pendapat itu, maka jemaah tak perlu khawatir bilamana dalam keadaan fisik tidak kuat. Sehingga salat arbain bisa tetap dilakukan.
"Jadi kalau kita mengikuti kitab itu berarti bisa tercover. Jadi orang salat arbain tidak harus di Masjid Nabawi," jelasnya.
Kiai Wazir juga menjelaskan keutamaan dari Salat Arbain tanpa putus. Yakni, terbebas dari api neraka, azab hingga sifat munafik. I
Seperti diketahui, sejak kloter pertama di Madinah, jemaah berbondong-bondong mendatangi Masjid Nabawi. Biasanya, seusai salat Zuhur, jemaah memilih tidak balik ke pemondokan dan menunggu salat Ashar hingga terkadang magrib dan isya.
Baca juga:
Permudah Layanan Jemaah, Kemenag Rilis WA Center Haji 2022
Jemaah Haji Sakit Bisa Klik Panic Button di Telejemaah, Petugas Segera 'Meluncur'
Berat Koper Haji di Surabaya Lebihi Kapasitas, Ada yang Isinya Mi Instan
Masuk Raudhah Terjadwal, Jemaah Haji RI Wajib Tahu Teknisnya
Hasil Tes PCR Keluar, 13 Jemaah yang Sempat Tertahan di Solo Berangkat ke Tanah Suci