Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Ancol dan TMII saat Malam Tahun Baru
Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas di Ancol dan TMII saat malam tahun baru.
Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas di Ancol dan TMII saat malam tahun baru. Rekayasa lalin ini diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, rekayasa lalu lintas sifatnya situasional tergantung dinamika situasi di lapangan.
- Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru atas Kasus Penganiayaan Junior STIP, Ketiganya Terancam 15 Tahun Bui
- Catat! Ini Tanggal Pencairan THR PNS, ASN, TNI hingga Polri
- Catat Rekayasa Lalin Sekitar Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru: Ancol, TMII hingga Kota Tua
- Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cipali, Kendaraan dari Bandung ke Cirebon Dikeluarkan di Cimalaka
"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (30/12).
Ade Ary menjelaskan rekayasa akan diberlakukan bila kantong parkir dalam kawasan Ancol penuh. Sebagian jalan dalam Kawasan itu sudah dijadikan sebagai lokasi parkir. Berikutnya, antrean yang menumpuk di pintu masuk Ancol.
"Kantong parkir cadangan diluar kawasan Ancol sudah penuh, alan-jalan disekitar kawasan Ancol (Lodan Raya, RE Marta Dinata) sudah macet sirkulasi lalu lintas sudah tidak bergerak radius kemacetan 1 km," ujar dia.
Berikutnya, rekayasa lalin juga diterapkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ade Ary mengatakan, rekayasa akan diberlakukan bila mana ruas jalan sudah overload.
Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait turut menyiapkan kantor parkir di sekitar lokasi. Adapun, untuk kawasan ancol terdapat 6.281 parkir mobil. Sementara itu, parkir motor sebanyak 17.350
"Cadangan sekitar Ancol; J-expo Kemayoran 500 kendaraan roda empat, belakang Wisma Atlit 500 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua, sepanjang jalan Benyamin Sueb 2.000 roda empat (4 lajur, jalur kanan dan kiri)," ujar dia.
Sementara itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terdapat 485 unit kendaraan roda empat, parkir roda dua sebanyak 5.000 unit dan parkir bus 20 unit.
"Cadangan parkir roda empat 300 unit, roda dua 500 unit, parkir bus sebanyak 50 unit," ucap dia.
Rekayasa Lalin di Ancol
Berikut rekayasa lalu lintas di Ancol:
Arteri
a) Dilakukan pengalihan arus di sekitar pintu masuk Ancol perempatan Parang Tritis, Jembatan Hailay, Traffic Light Bintang Mas, Traffic Light Mangga Dua, Traffic Light Pasir Putih, Jembatan Goyang dan Jembatan PLTU arah ke Pintu Karnaval
b) Dari arah Penjaringan: dialihkan di perempatan Parang Tritis belok kanan kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Tamansari
c) Dari arah Gunung Sahari: dialihkan ke kiri ke jalan Mangga Dua Raya Jakpus
d) Dari arah Kemayoran: putar balik di Bundaran Kemayoran atau masuk ke Tol Kemayoran atau ke Kampung Pademangan Timur
e) Dari arah Tanjung priok: RE Marta Dinata-Gunung Sahari
f) Dari arah tol: keluar Ancol Barat ditutup dan keluar Ancol Timur ditutup
Dalam Tol
1) Dilakukan pengalihan arus di keluar Ancol Barat keluar Kemayoran dan keluar Ancol Timur
2) Dari arah Bandara: diarahkan keluar Tol Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jalan Anggano, RE Marta Dinata atau pos 6 putar balik masuk di gerbang tol Tanjung Priok 2 atau putar balik depan Mapolres masuk gate Kebon Bawang
3) Dari arah Cawang/Tanjung Priok: diarahkan keluar Tol Gedong Songo, kemudian dan ke Lodan Raya kembali
Rekayasa Lalin Sekitar TMII
1. Jika Situasi Padat
- Arus dari arah Cawang lurus sampai TL PGC masuk Jalan Raya Bogor lurus sampai TL Hek belok kiri arah TL Garuda lurus ambil jalur sebelah kiri menuju pintu 1 dan pintu 3
- Arus dari arah Pasar Minggu di TL Pasar Rebo diarahkan belok kiri Jalan Raya Bogor, lurus ke TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju ke pintu 1 dan pintu 3
- Arus dari arah Depok dan Bogor di TL Pasar Rebo lurus ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju ke pintu 1 dan pintu 3
- Arus dari arah Jalan Hankam dan Ceger diarahkan lurus ke arah Kampung Rambutan, lurus sampai TL Pasar Rebo diarahkan belok kanan Jalan Raya Bogor lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju pintu 1 dan pintu 3
- Arus dari arah Pondok Gede diarahkan belok ke depan Rumah Sakit Haji belok kiri ke Jalan Taman Mini II, lurus menuju ke pintu 2 atau diarahkan ke TL Garuda, belok kiri lurus menuju pintu 1 dan pintu 3
2. Jika situasi over load
- Arus dari arah Cawang lurus sampai TL PGC masuk Jalan Raya Bogor, lurus sampai TL Hek, belok iri arah TL Garuda diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
- Arus dari arah Pasar Minggu di TL Pasar Rebo belok kiri ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
- Arus dari arah Depok dan Bogor di TL Pasar Rebo lurus ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
- Arus dari arah jalan Hankam dan Ceger di TL pintu 3 diarahkan lurus ke arah Kampung Rambutan, lurus sampai TL Pasar Rebo diarahkan belok kanan Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
- Arus dari arah Pondok Gede, diarahkan belok ke depan Rumah Sakit Haji belok kiri Jalan Taman Mini II lurus menuju ke pintu II atau diarahkan ke TL Garuda belok kanan lurus sampai TL Hek masuk Jalan Raya Bogor.