Catatan Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan soal kemegahan HUT TNI
"Ada petinggi TNI yang dengan bangga mengatakan langit Surabaya menjadi gelap akibat lintas ratusan pesawat terbang!"
Sepanjang ingatan saya, inilah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang paling fenomenal. Acara puncak HUT ke-69 yang dirayakan di Dermaga Ujung, Surabaya, Selasa, (7 Oktober 2014) lalu menjadi yang terbesar dalam sejarah TNI sejak reformasi.
Pengerahan alat utama sistem senjata (alutsista) lengkap di darat, laut dan di udara memperlihatkan kekuatan pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Biasanya yang ditampilkan adalah senjata darat atau udara.
Saya ingat HUT TNI di lokasi yang sama pada tahun 2008 lalu melibatkan lebih dari 100 kendaraan tempur (ranpur), 50 pesawat berbagai jenis, dan KRI tidak lebih dari 30. Pada HUT tahun 2013 di Lanud Halim, juga dikerahkan alutsista, tentu saja tanpa ada KRI. Dalam penyelenggaraan tahun ini, selain diterjunkan lebih dari 200 ranpur gabungan TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU, jumlah KRI dan pesawat meningkat 2 hingga 3 kali.
Tidak mengherankan ada petinggi TNI yang dengan bangga mengatakan langit Surabaya menjadi gelap akibat lintas ratusan pesawat terbang!
Kita selayaknya mengucapkan selamat kepada Presiden SBY dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang sudah melakukan ini cukup terencana sejak 8 tahun terakhir ini dengan program yang dinamakan Minimal Essential Force (MEF).
Ini HUT TNI terakhir di era Presiden SBY. Meskipun alutsista yang ditampilkan tidak semuanya brand new, tapi ini satu tekad dari pemerintahan SBY dengan menaikkan anggaran belanja TNI secara bertahap dan hasilnya seperti yang kita lihat sekarang ini.
Sebenarnya ada satu hal yang saya impikan dan tidak terwujud dalam kemeriahan HUT tersebut. Momentum yang sangat bersejarah seandainya dilakukan serah terima jabatan (tidak resmi) Panglima Tertinggi TNI dari Presiden SBY ke presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai purnawirawan TNI, saya tahu hal demikian memang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Dan memang tidak ada aturannya mengenai serah-terima Panglima Tertinggi TNI. Tapi ini akan menjadi legacy yang baik andaikata Pak SBY menyebut kehadiran Jokowi dan Jusuf Kalla dalam pidatonya dan sekaligus mengarahkan seluruh jajaran TNI loyal dan membantu pemerintahan yang baru ke depan.
Sayangnya yang saya tangkap dari pidato SBY, beliau lebih menyinggung peran dan keberhasilan-keberhasilannya selama menjabat Presiden/Panglima Tertinggi TNI selama sepuluh tahun.
Teman-teman purnawirawan juga mengatakan hal itu kepada saya. "Sangat baik sekali kalau Pak SBY memperkenalkan Jokowi sebagai Panglima Tertinggi TNI yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014. Tapi mungkin Pak SBY tidak melihat hal itu. Apalagi Pak Jokowi maupun Pak JK hadir dalam acara penting tersebut.
Saya memimpikan ini menjadi tradisi di tahun-tahun mendatang, serah terima panglima tertinggi dilakukan pada perayaan HUT TNI di bulan Oktober bersamaan dengan akhir masa jabatan presiden. Sehingga dengan demikian kesinambungan pembangunan TNI yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya dilanjutkan pemerintahan mendatang. Jokowi kelak harus melakukan itu. Selain mendidik TNI untuk loyal kepada pemimpin dia yang baru, itu akan membuat negara semakin kuat dan regenerasi di negara ini semakin baik.
Presiden Jokowi telah menyampaikan, apabila pertumbuhan nasional Indonesia pada masa kepemimpinannya nanti cukup baik, akan ada dana yang cukup besar untuk menumbuhkan TNI menjadi angkatan bersenjata yang kuat, modern, yang disegani oleh negara-negara tetangga. Anggaran belanja TNI akan dinaikkan dari 0,8 persen menjadi 1,50 persen dari PDB sejalan dengan pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Mari kita dukung kejayaan TNI. TNI yang profesional dengan perlengkapan yang mumpuni, bisa bekerja dengan prima, siap memasuki era keemasannya, mampu menjaga Indonesia memasuki era keemasannya.
Baca juga:
Analisa Jokowi Tank Leopard akan hancurkan jalan tak terbukti
Janji-janji Jokowi untuk TNI saat jadi presiden
SBY mengaku sudah kerja keras membangun TNI
SBY minta maaf jika kebijakannya belum memuaskan prajurit TNI
Sukacita gubernur setelah resmi jadi 'tentara'
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.