Cegah Covid-19, Kelompok Rentan di Pengungsian Gempa Sulbar harus Dipisah
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meminta kelompok rentan yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat tempat khusus di lokasi pengungsian. Kelompok rentan tidak boleh berbaur dengan kelompok lainnya agar tidak mudah terpapar Covid-19.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meminta kelompok rentan yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat tempat khusus di lokasi pengungsian. Kelompok rentan tidak boleh berbaur dengan kelompok lainnya agar tidak mudah terpapar Covid-19.
"Di pengungsian diharapkan ada pemisahan antara kelompok rentan dengan kelompok yang berusia muda. Kelompok rentannya harus kita lindungi karena ada Covid-19," kata Doni, Minggu (17/1).
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu monkeypox? Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, hingga kini kita dapatkan 7 kasus konfirmasi Monkeypox di Indonesia di tahun ini. Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Kelompok rentan yang dimaksud yakni orang tua lanjut usia, warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita dan anak-anak.
Selain memisahkan kelompok rentan, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini juga memberikan bantuan alat tes cepat antigen. Alat tersebut bisa digunakan untuk memeriksa dan menelusuri jika terjadi penularan Covid-19 di lingkungan pengungsian.
"Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar Covid-19," kata Doni.
Jika hasil swab antigen menunjukkan ada pengungsi yang reaktif, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.
Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB bertambah. Data pukul 14.00 WIB hari ini, sebanyak 73 orang meninggal dunia.
"Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 73 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Minggu (17/1).
Dari 73 orang meninggal dunia, 64 di antaranya ditemukan di Kabupaten Mamuju. Sedangkan sembilan orang lainnya di Kabupaten Majane.
Selain itu, lanjut Raditya, terdapat 743 warga mengalami luka. Rinciannya, 554 korban luka di Kabupaten Majene. Tercatat ada 64 orang mengalami luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
"Terdapat 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian Kabupaten Majene yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua," sambungnya.
Sementara titik pengungsian di Kabupaten Mamuju tersebar di lima lokasi yang tersebar di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Baca juga:
BNPB akan Berikan Dana Stimulan Rp50 Juta Bagi Rumah Rusak Akibat Gempa Sulbar
Aksi Anjing K9 Lacak Korban Gempa di Reruntuhan Rumah Sakit Mamuju
Pesan Menteri Basuki ke Kajati Sulbar, Kawal Pembangunan Pasca-Gempa
Anjing Pelacak Cari Korban Gempa Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra Mamuju
Harga Bensin Eceran di Mamuju Rp30 Ribu per Liter, Mi Instan Rp10 Ribu
Bantu Korban Gempa Sulbar, Unair Kirim Tenaga Medis dan Rumah Sakit Terapung