Cegah jaring ikan dapat sampah plastik, Menteri Susi minta nelayan setop pakai kresek
Susi menyebut, plastik merupakan komponen sampah membahayakan ekosistem bawah laut. Di mana jika perilaku buang sampah di laut akan menimbun puluhan tahun ke depan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengimbau semua nelayan Kota Semarang untuk tidak membuang sampah plastik ke laut. Sebab, perilaku tersebut tidak dihentikan sejak dini diperkirakan tahun 2030 menjaring ikan di laut bukannya dapat ikan justru plastik.
"Indonesia negara bank sampah terbesar kedua di dunia. Jika tidak dihentikan perilaku buang sampah di laut, ekosistem laut terancam punah," kata Susi Pudjiastuti saat bertemu dengan nelayan tambak Lorok di Semarang, Sabtu (20/10).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
Susi menyebut, plastik merupakan komponen sampah membahayakan ekosistem bawah laut. Di mana jika perilaku buang sampah di laut akan menimbun puluhan tahun ke depan.
"Nanti kalau begini terus, kita buang plastik 9 juta sampai 10 juta ton tiap tahun diperkirakan 2030 nelayan menjaring ikan di laut justru dapatnya sampah plastik," ujarnya.
Lebih lanjut untuk upaya mereduksi sampah plastik bisa dilakukan dengan memperbaiki gaya hidup setiap hari. Bagi nelayan yang hidupnya berada di tepi pantai diminta untuk menghentikan pemakaian plastik.
"Ya upayakan jangan pakai kresek. Polanya berubah, misal kalau minum pakai muk, dan gelas. Jangan sedikit-sedikit beli barang, pakai plastik ujungnya nanti dibuang ke laut," ungkapnya.
Dia mengingatkan kepada nelayan bila plastik memiliki senyawa yang tidak bisa diurai saat mengapung dilautan. Bahkan sampah plastik baru bisa hancur dalam air laut selama 450 tahun.
"Kresek itu dilaut 450 tahun baru bisa hancur bayangkan. Gimana kalau laut kita banyak sampah plastik," jelasnya.
Untuk mengatasi aksi pembuangan sampah plastik di laut, nantinya mengajak masyarakat dan sejumlah instansi untuk mencanangkan gerakan bersih-bersih sampah disepanjang harus pantai Semarang.
"Jadi setiap warga diminta turut terlibat turun langsung ke pantai guna pungut plastik. Kalau ada tempat pembuangan ya di buang ke TPA. Kalau tidak ada, cari lokasi terbuka lalu dibakar," ungkap Susi Pudjiastuti.
Baca juga:
Jawab amarah Susi, Sandi bilang 'Nanti dibicarakan selama saya belum ditenggelamkan'
Menteri Susi pernah 'sentil' para pejabat ini
Balas Menteri Susi, Sandi bilang sulitnya izin melaut curhat nelayan
Indonesia jadi tuan rumah Our Ocean Conference, Menteri Susi duet maut dengan Menlu
Menteri Susi sebut perang di masa depan dipicu sumber daya alam
Di era Jokowi, neraca dagang perikanan RI diklaim terbaik se-Asia Pasifik