Cegah Tawuran Warga, Polisi Bakal Potong Tumpeng di Manggarai
Cegah Tawuran Warga, Polisi Bakal Potong Tumpeng di Manggarai. Kesepakatan itu diperoleh dari hasil musyawarah yang dilakukan antara Muspika pascatawuran di Posko Terminal Manggarai.
Polres Metro Jakarta Selatan akan mengadakan potong tumpeng sebagai langkah preventif untuk mendamaikan dua kelompok warga yang bertikai dan mencegah tawuran Manggarai berulang terus menerus.
"Besok kita akan mengadakan potong tumpeng, berdoa, makan bersama dan membuat pernyataan sepakat untuk berdamai," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama saat ditemui di Posko Terminal Manggarai, seperti dilansir Antara, Rabu (30/10).
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
Bastoni mengatakan kedua belah pihak warga yang saling bertikai sudah sepakat untuk berdamai dan mengamankan warga di wilayahnya masing-masing. Kesepakatan itu diperoleh dari hasil musyawarah yang dilakukan antara Muspika pascatawuran di Posko Terminal Manggarai.
Musyawarah tersebut dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, diikuti oleh Polsek Tebet, Polsek Menteng, Camat Tebet, para lurah dan perwakilan warga. Bastoni mengatakan pihaknya juga melakukan upaya pencegahan lainnya dengan memburu para pelaku tawuran.
Saat ditanya penyebab tawuran pecah, Bastoni mengatakan karena persoalan sepele saling ejek di media sosial. "Selain itu karena memang sudah tradisi lama lewat medsos saling menghina, membully dan sebagainya," kata Bastoni.
Bastoni mengatakan pascatawuran seluruh aparat wilayah sudah bersepakat untuk menyelesaikan perselisihan agar tawuran tidak terjadi terus menerus.
"Tawuran itu hal yang memperburuk citra warga Menteng Tenggulun dan Manggarai, 2019 ini harus selesai, clear," kata Bastoni.
Kegiatan potong tumpeng rencananya akan dilaksanakan di lokasi tawuran Rabu (30/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga:
Sempat Terganggu Akibat Tawuran Warga di Manggarai, Perjalanan KRL Sudah Normal
Imbas Tawuran Manggarai, Penumpang Menumpuk di Stasiun Sudirman
Tawuran Manggarai Dipicu Saling Ejek di Media Sosial
Ada Tawuran di Manggarai, Perjalanan KRL Kembali Terganggu
Ada Transaksi Narkoba saat Tawuran Manggarai