Cegah Teror & Intimidasi, KPK Akan Bentuk Biro Khusus Pengamanan Pegawai
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan membentuk biro khusus pengamanan untuk pegawai. Hal tersebut demi mengurangi teror atau intimidasi terhadap pegawai KPK baik saat bertugas atau tidak.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan membentuk biro khusus pengamanan untuk pegawai. Hal tersebut demi mengurangi teror atau intimidasi terhadap pegawai KPK baik saat bertugas atau tidak.
"Itu (biro khusus pengamanan) sudah berproses setelah kejadian beberapa kali yang terjadi. Kami sudah menyusun rencana kerja yang lebih rinci terkait dengan mitigasi risiko pengamanan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/2).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Biro khusus pengamanan dinilai perlu dibentuk lantaran teror maupun intimidasi terhadap pegawai KPK kian terang. Kasus teror bom terhadap dua pimpinan KPK belum terungkap, kini dua pegawai KPK dianiaya saat sedang menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi.
Febri mengatakan, nantinya biro khusus pengamanan tak hanya bekerja melindungi fisik para pegawai lembaga antirasuah, tetapi juga mengamankan dokumen yang berisi informasi penting terkait tindak pidana korupsi.
"Ada konsen lebih yang harus diperhatikan secara internal di KPK untuk penguatan pengamanan, bukan hanya fisik tapi juga informasi data dan juga operasional yang lainnya termasuk aset yang dimiliki oleh KPK. Jadi itu sedang berjalan," kata Febri.
Namun hingga kini pembentukan biro khusus ini masih dievaluasi pada tahap pimpinan hingga pegawai KPK.
"Saya kira yang paling penting adalah agar segala upaya penyerangan dan juga intimidasi terhadap gakkum (penegak hukum) yang sedang bertugas perlu jadi konsen kita bersama," kata Febri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dicurigai Gadungan, 2 Pegawai KPK yang Dianiaya Sempat Dibawa ke Polda
KPK Terus Usut Dugaan Korupsi Meski 2 Penyelidiknya Dianiaya
Dua Pegawai Dianiaya, KPK Tegaskan 'Alasan Apapun, Tidak Boleh Main Hakim Sendiri'
Aksi Unjuk Rasa Tuntut KPK Jerat Mafia Hukum
Pegawai Dianiaya, Pimpinan KPK Desak Polri Usut Tuntas dan Tetapkan Tersangka
Kronologi Penganiayaan Pegawai KPK Diduga Karena Foto Gubernur Papua Tanpa Izin