Cekcok dengan Bapak, Kakak Tewas Dibacok Adik
Cekcok dengan Bapak, Kakak Tewas Dibacok Adik. Dia menjelaskan peristiwa terjadi Kamis (29/8) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya ada percekcokan antara korban yang kerap mabuk miras dengan orangtuanya yang tinggal di Kampung Krajan.
Nandang (30) diduga telah membunuh Ace Misbah (38), kakak kandungnya sendiri di rumahnya di Kampung Krajan Rt 006/007 Desa Jatiragas hilir, Kecamatan Patokbeusi, Subang. Pelaku setelah menghabisi kakaknya langsung menyerahkan diri ke Polsek setempat.
"Pelaku dan korban merupakan kakak beradik. Korban Am (38) ditemukan tidak bernyawa bersimbah darah setelah ditebas sebilah golok oleh adiknya ND," kata salah seorang warga, Ramdani, Jumat (30/8).
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana letak Curug Cileat di Subang? Keindahan Curug Cileat bisa dinikmati di Kampung Cibogo, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang dimaksud dengan Subak? Ternyata, Subak bukan sekadar nama tempat, melainkan metode pengairan di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Subak merupakan kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang sepakat mengelola sistem pengairan sawah.
-
Apa keunikan Kampung Paniis di Sumedang? Kampung Paniis di Desa Cienteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki bentuk atap bangunan yang unik. Tiap warga di sana masih mempertahankan bentuk suhunan atau atap rumah yang bergaya khas zaman penjajahan Jepang.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana tradisi Ruwat Jagat Mapag Hujan di Subang dilakukan? Untuk tahun ini, kegiatan utamanya yakni merawat mata air dengan menanam pohon di sekitar Kaki Gunung Sunda, Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Subang.
Dia menjelaskan peristiwa terjadi Kamis (29/8) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya ada percekcokan antara korban yang kerap mabuk miras dengan orangtuanya yang tinggal di Kampung Krajan.
Saat terjadi cek cok antara bapak dengan anak tersebut, Nandang datang sepulang bekerja dan terjadilah peristiwa pembunuhan.
"Kronologi awal tidak tahu persis, namun dari keterangan diawali perselisihan antara bapak dengan korban, " kata Ramdani.
Setelah peristiwa terjadi, kata Ramdani, warga melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian setempat. Sementara pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Mochammad Ilyas Rustiandi mengatakan, petugas kini sedang mendalami motif penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal tersebut. Karena dalam kasus ini, korban awalnya berniat menganiaya pelaku.
"Korban datang ke rumah pelaku sambil membawa golok," ujar Ilyas kepada wartawan .
Korban yang dalam kondisi mabuk, sempat cekcok dengan pelaku. Tidak lama, Misbah langsung mengayunkan goloknya ke arah korban. Karena sedang mabuk, pelaku mampu menahan serangan sang kakak, dan merebut golok yang dipegangnya itu.
Setelah mengambil golok yang dibawa Misbah, Nandang langsung membacok kakaknya. Korban tewas di lokasi dengan luka bacok di lehernya.
"Tim Inafis Polres Subang yang datang ke lokasi langsung menggelar olah TKP. Polisi mendapati barang bukti yang tidak jauh dari posisi korban," ujar dia.
Baca juga:
Suami Tusuk Istri di Kebon Jeruk, Pelaku Beraksi saat Mabuk
Supiyandi Bunuh Istri karena Kesal Pasang Status Janda di Facebook
Pemadam Kebakaran Cium Bau Bensin & Obat Nyamuk di Rumah Ayah-Anak Dibunuh Ibu Tiri
Terdakwa Pembunuhan Ayu Safitri Kabur Usai Sidang di Pekanbaru
VIDEO: Jaket Hitam Selimuti Dalang Pembunuhan Suami dan Anak Tiri di Polda Metro
Warga Bekasi Temukan Mayat Pria Terbakar di Dalam Mobil