Cekcok di Acara Kumpul Keluarga, Seorang Pria di TTS Dibunuh Bapak dan Anak
Benyamin Silla, warga Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, tewas setelah ditikam menggunakan pisau, Jumat (30/10) dini hari tadi.
Benyamin Silla, warga Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, tewas setelah ditikam menggunakan pisau, Jumat (30/10) dini hari tadi.
Korban dianiaya dan ditikam oleh dua orang pelaku yang merupakan anak dan bapak, serta satu orang kerabat dalam sebuah acara kumpul keluarga (Taenekaf), di rumah Daniel Naklui, Dusun Sona Natane, sekitar pukul 00.00 Wita.
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Usai kumpul keluarga, acara dilanjutkan dengan joget-joget. Jelang tengah malam, terjadi keributan antara korban dengan ketiga pelaku yakni, AB, DB dan RK. Saat itu ketiga pelaku menganiaya, lalu pelaku AB mengambil sebilah pisau yang telah dibawa dan langsung menikam sebanyak dua kali pada dada korban. Korban langsung meninggal dunia akibat mengalami luka di dada.
Menerima laporan, Kapolsek Kualin, Ipda Edwin Lalang bersama anggota bergerak ke lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 wita dan langsung melakukan olah TKP, serta melakukan interogasi beberapa orang saksi mata. Polisi mendapat informasi bahwa, korban dianiaya dan dibunuh oleh AB, DB dan RK.
Setelah mengantongi identitas, beberapa jam kemudian ketiga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Kualin guna diproses lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan divisum oleh dokter.
Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan, Iptu Hendrick Bahtera yang dikonfirmasi mengakui ketiga pelaku telah diamankan dan ditahan di sel hingga 30 hari ke depan.
"Dalam waktu beberapa jam ketiga pelaku kita amankan bersama barang buktinya dan sudah kita tahan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Kepada para pelaku, polisi menjerat dengan pasal 170 dan 338 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara.
Baca juga:
Cemburu Diselingkuhi, Deny Bunuh Pasangan Kumpul Kebo di Rumah Kontrakan
Polisi Tangkap Pelaku Pencurian dan Pembunuhan di Tambora
Kaum Imigran, Kartun Nabi, dan Cita-Cita Prancis yang Berantakan
Pembunuh Warga Ghana Gunduli Rambut untuk Kelabui Polisi
Kronologi Wanita Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Berau Kaltim
Motif Pembunuhan WN Ghana Gara-Gara Taruhan Rp1 Juta saat Main Playstation