Cerita Artidjo Alkostar Diberikan Cek Kosong untuk Diisi Semaunya saat di MA
"Loh, apa ini? Detik ini anda keluar. Kalau tidak kursi anda saya terjang, atau saya suruh tangkap," ujar Artidjo.
Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Artidjo Alkostar bercerita saat dirinya dilobi pengusaha asal Surabaya yang berperkara di Mahkamah Agung (MA). Artidjo kala itu masih menjadi Hakim Agung.
"Loh, apa ini? Detik ini anda keluar. Kalau tidak kursi anda saya terjang, atau saya suruh tangkap," ujar Artidjo saat memberikan pemaparan 'Tujuh Delik Tindak Pidana Korupsi' di Gedung ACLC KPK Kavling C1, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2020).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
Artidjo mengatakan, saat itu sang pengusaha menemuinya melalui pegawai di MA. Usai ditolak, sang pengusaha mencari jalan lain dengan meminta nomor rekening dan menyerahkan salinan cek.
"Saya bilang dengan pedas, saya terhina dengan saudara itu. Jangan dilanjutkan lagi, kalau dilanjutkan urusannya menjadi lain," kata dia.
Selain itu, Artidjo juga pernah berhadapan dengan rekannya yang menjadi kuasa hukum salah seorang terdakwa korupsi. Dia mengatakan, perkara yang ditangani rekannya itu tidak asing di telinga masyarakat, namun Artidjo enggan menyebutnya.
Menurut Artidjo, terdakwa melalui rekannya meminta tolong agar bisa bertemu dengannya. Ketika ditolak olehnya, Artidjo mengaku pihak beperkara tersebut menemui saudaranya.
"Tidak bisa bertemu, lalu dia datang ke keponakan saya di Situbondo. Bilanglah ke Pak Artidjo. Loh, tidak ada yang berani, enggak pernah ada orang yang berani menghubungi, takut semua sama Pak Artidjo," kata dia.
Menurut pengakuan Artidjo, terdakwa itu bahkan sempat menyerahkan cek kosong yang bebas diisi dengan angka sesuka hati demi meringankan hukuman yang menjeratnya.
"Kalau sekarang mohon maaf tidak bisa. Salam takzim saja saya untuknya karena itu melanggar kode etik," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Respons Artidjo Alkostar Menyoal Komisi III Minta Dewas Audit KPK
PDIP Duga Artidjo Ditaruh di Dewan Pengawas KPK Agar Masyarakat Tenang
Ngabalin Yakin Artidjo cs Mampu Bungkam Kritik Publik yang Ragukan Kinerja Dewas KPK
Dewan Pengawas KPK Tak akan Obral Izin Penyadapan
Ini Harta Kekayaan Anggota Dewas KPK, Artidjo Paling Sedikit
Ini Profil 5 Anggota Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi