Cerita haru sosok Bobby, salah satu penumpang pesawat AirAsia
Awalnya Bobby berkeinginan merayakan Galungan di Bali.
Salah satu penumpang pesawat AirAsia QZ 8501, IGN Bobby Sidharta sebelumnya masih sempat menghubungi keluarganya di Banjar Tengah, Sempidi, Badung Bali. Awalnya Bobby berkeinginan merayakan Galungan di Bali.
"Awalnya ia ingin Sabtunya ke Bali, terus bilang cancel hari Minggu saja ke Bali, masih ada urusan katanya. Setelah itu mengaku akan ke Singapura dahulu, sepulangnya kalau sempat akan main ke Bali. Tidak menyangka justru selamanya tidak ke Bali lagi," kenang Ketut Ngurah Kawit, adik sepupu Bobby di rumahnya, di Sempidi, Badung Bali, Selasa (30/12).
Terakhir kali hanya ucapan selamat Galungan dan Kuningan saja. Itu diucapkan pada Sabtu (17/12) saat hari raya Kuningan. "Ya terakhir saat hari raya Kuningan dia sempat kontak," ucap Kawit.
Sejauh ini keluarga hanya bisa melihat perkembangan lewat televisi dan media online. "Kami hanya pantauan di televisi yang menyebut bahwa ada pencarian di perairan Belitung. Saya kaget saat dapat kabar dari keluarga besar di Jakarta yang bilang Mas Bobby ialah salah satu penumpang di pesawat AirAsia yang hilang," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pertemuan terakhirnya dengan Bobby, Gusti Ayu Made Keysa, Sari, dan Donna Indah Nurwati pada September tahun lalu 2013. Saat itu Bobby hadir dalam acara pernikahan Adik sepupunya I Gusti Nyoman Yuda Semara.
"Mas Bobby merupakan sosok yang tegas, baik dan berjiwa sosial tinggi untuk orang lain dan keluarganya," ujarnya.
Dia berharap apabila tidak terjadi apa-apa dengan hilangnya komunikasi pesawat dan semua penumpang selamat dari musibah tersebut. "Saya berharap semuanya selamat. Semoga semuanya selamat, kami keluarga di sini selalu berdoa yang terbaik untuk seluruh penumpang," harapnya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kenapa kontrak kerja Qorry di Air Asia tidak diperpanjang? Pertemuan Zoom itu diadakan jam satu siang. Pertemuan itu berlangsung 30 menit. Di situ chief atau atasan Qorry meminta maaf karena situasi penerbangan tidak memungkinkan, sehingga kontrak Qorry tidak diperpanjang.
Baca juga:
Kodam XII Tanjungpura kerahkan 1 Kompi Yonif 631 cari AirAsia
4 Analisa penyebab hilangnya AirAsia
Dua hari AirAsia belum ditemukan, Polda Jatim siagakan Tim DVI
Pencarian AirAsia diperluas hingga daratan Kalimantan Barat
Heroiknya Tim SAR dan TNI tembus cuaca buruk cari AirAsia
Pagi ini, Tim SAR lanjutkan pencarian Pesawat AirAsia
Cari AirAsia, 30 Polair sisir perairan Tanjung Puting-Pontianak