Cerita Masker Kumis Wali Kota Solo yang Terinspirasi dari Ibu-Ibu
Selama masa pandemi Covid-19, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo tak ada hentinya melakukan kegiatan terkait penanganan. Uniknya pria yang akrab disapa Rudy itu selalu mengenakan masker yang unik pula.
Selama masa pandemi Covid-19, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo tak ada hentinya melakukan kegiatan terkait penanganan. Uniknya pria yang akrab disapa Rudy itu selalu mengenakan masker yang unik pula.
Di saat awal penanganan Covid-19, Rudy mengenakan masker bergambar wajahnya dengan kepala plontos dan bertuliskan 'do manuto'. Yang artinya agar masyarakat patuh dan taat mengikuti aturan, agar terhindar dari penularan virus corona.
-
Kapan Komaruddin Rachmat memulai aksinya? Komaruddin sendiri diketahui memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Hasninda Ramadhani memulai kariernya? Perempuan berusia 30 tahun ini sebenarnya bukan pendatang baru. Ia sudah merintis kariernya sejak tahun 2010.
-
Kapan sebuah Hadis dianggap sah? Menurut Ta'rif Muhadditsin, suatu hadis bisa dikatakan shahih apabila telah memenuhi lima syarat penting berikut: Sanadnya Bersambung Periwayat Bersifat Adil Perawi Bersifat Dhabit Tidak Tanggal atau Syadz Terhindar dari 'Illat
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
"Do manuto itu artinya manut (nurut) sama pemerintah dan Gusti Allah. Agar kita terhindar dari penyakit atau virus Corona," ujar Rudy saat ditemui merdeka.com di kantornya, Senin (8/6).
Masker bertuliskan 'do manuto' tersebut akhirnya viral di media sosial. Banyak warga yang kemudian memproduksi masker tersebut untuk dijual.
Kini menjelang masa new normal, Rudy kembali mengenakan masker unik lainnya. Masker berwarna merah muda tersebut dilengkapi dengan kumis tebal, yang identik dengan dirinya. Berbeda dengan masker sebelumnya yang banyak diproduksi, Rudy mengaku hanya mencetak 2 masker kumis.
"Cuma punya 3, yang desain mas Iwan," katanya.
Rudy mengaku ide pembuatan masker tersebut karena sering mendapatkan masukan dari ibu-ibu. Saat bertemu mengantar kepulangan warga yang dikarantina atau warga yang sedang berkumpul mereka minta kumisnya dikeluarkan.
"Ini malah minta masker yang ketawa. Ini baru mau bikin yang tertawa. Ini kemarin pas live Instagram banyak cewek-cewek yang minta. Wong cewek kok pake masker kumis, ya gimana nanti," katanya.
Rudy mengaku banyak warga yang menginginkan masker tersebut merupakan. Namun ia belum berpikir untuk memproduksi lebih banyak. Rudy juga tak mempermasalahkan jika ada warga yang memproduksi dan memasarkannya.
"Yowis ben, malah kebenaran, membawa berkah. Kalau saya pakai ini, sudah kelihatan kumisnya dan pasti serem. Tapi ada yang minta tersenyum, ya ini saya mau bikin yang kelihatan giginya," katanya.
Rudy menambahkan, ia menggunakan masker berkumis tersebut agar dia tetap mudah dikenali masyarakat. Apalagi saat mengantar kepulangan pemudik, tak sedikit warga yang meminta foto.
"Banyak yang minta foto, tapi saya saya diminta membuka masker supaya kelihatannya. Setelah itu saya pikir-pikir nanti berbahaya karena ketemu banyak masyarakat. Makanya saya buat masker berkumis ini," jelasnya.
Baca juga:
PLN Tolak Permohonan Penangguhan Pajak Listrik Pemkot Solo
Pakai Pembatas Plastik, Ojek Online di Solo Terapkan Protokol Kesehatan
FX Rudy Nilai Kualitas Pilkada Menurun Jika Tetap Digelar 9 Desember
Berlakukan Perwali New Normal, Pemkot Solo Larang Sejumlah Kegiatan
PAD Untuk Penanganan Covid-19, Pemkot Solo Tak Mampu Bayar Pajak Listrik
Dukung Purnomo di Pilkada Solo, FX Rudy Ingatkan DPP PDIP Soal Program 5 Mantap