Cerita Nahas Kakek Muallimin, Lapak Tambal Ban Terbakar saat Demo Ricuh di Makassar
"Jadi semalam saya di rumah. Sejak jam 9 malam mau balik ke bengkel tapi tidak bisa tembus karena banyak mahasiswa dan polisi," kata Muallimin
Demo berujung ricuh di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyisakan cerita sedih bagi Muallimin. Alat-alat usaha tambal bannya yang ditaruh di samping kampus hangus terbakar.
Raut wajah kakek 63 tahun ini lesu saat membersihkan puing-puing alat usahanya. Mesin kompressor hingga ban-ban motor hangus tak tersisa.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa saja yang membacakan deklarasi Pemilu damai di Makassar? Adapun, nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc)- Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.)- Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo)- Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. Komarudin, M.Si)- Rektor Universitas Terbuka (Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D) - Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA)- Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A)- Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si)- Rektor Universitas Borneo (Prof. Dr. Adri Patton, M.Sii)- Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr. Tipri Rose Kartika)- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd)- Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
Saat demo ricuh pada Jumat (27/9) pukul 22.00 WITA, Muallimin sedang berada di rumah. Seorang teman memberi kabar, lapak usahanya terbakar usai terkena lemparan molotov massa. Kuat niatnya untuk kembali ke lapak tambal ban miliknya kala itu.
"Saya tidak lihat kejadian karena saya lagi berada di rumah di Jalan Pongtiku. Tapi teman-teman yang ada di sekitar lokasi ini bilang tempat usaha saya terbakar oleh molotov saat mahasiswa unjuk rasa,"
Langkah kakinya terhenti karena bentrok terlanjur pecah antara mahasiswa dan polisi di sekitaran kampus. Saat bisa mendekat, sisa-sisa gas air mata membuat matanya pedih. Muallimin kaget, lapak usaha yang dibangun sejak 7 tahun lalu itu hangus dengan asap mengepul ke udara.
"Jadi semalam saya di rumah. Sejak jam 9 malam mau balik ke bengkel tapi tidak bisa tembus karena banyak mahasiswa dan polisi," kata Muallimin kepada wartawan, Sabtu (28/9).
Di sekitar Jalan Urip, ada juga lapak pedagang lain selain Muallimin. Jalan samping kampus itu terhubung dengan kost-kostan para mahasiswa. Tak ayal, pedagang makanan dan minuman ringan berjajar berjualan di sana.
Dia sebenarnya menyesalkan kejadian malam itu. Apalagi usaha tambal ban itu punya sejarah sendiri di hidupnya. Dari usaha itu, sang kakek bisa menghidupi istri dan 9 anaknya hingga besar seperti sekarang.
Kini Muallimin menganggur. Dia menghibur diri sembari percaya akan datang rezeki lain dari tuhan. Di balik kesulitannya, dia tetap mengucap syukur. Dia bersyukur tidak korban saat kericuhan malam kemarin.
"Saya bukalah usaha tambal ban tahun 2012 itu sambil jaga anak saya yang kuliah di dalam (kampus UMI). Sekarang sudah hangus terbakar, rugi banyak karena ada motor viar saya beli dulu harga Rp 20 juta, dua mesin kompressor, bahan-bahan tambal ban yang ada di dua lemari. Tapi mau diapa lagi kalau musibah mau datang," ujar Kakek Muallimin.
Baca juga:
Pesan Terakhir Mahasiswa Randi Sebelum Tewas Tertembak: Rakyat Butuh Nalar Kritis
Dua Polisi Penganiaya Wartawan di Makassar Ditahan
Temui Pendemo, Ridwan Kamil Janji Bawa Tuntutan soal RUU Bermasalah ke Pemerintah
Kapolda Sulsel Duga Ada Penyusup dalam Demo Mahasiswa di Makassar
Mahasiswa Disarankan Tak Pedulikan Tudingan Aksi Demo Ditunggangi
Jika Jokowi Lambat Keluarkan Perppu UU KPK, Demo Mahasiswa Dinilai Bisa Semasif 1998