Cerita penyelamatan 4 orang tertimbun reruntuhan gempa Aceh
Gempa mengguncang Aceh 6,5 SR menyisakan banyak cerita, seperti proses penyelamatan. Seorang pria Zakaria (41) berhasil menyelamatkan empat orang sekaligus, bahkan mulanya dia selamatkan suami-istri tertimbun bangunan.
Gempa mengguncang Aceh 6,5 SR menyisakan banyak cerita, seperti proses penyelamatan. Seorang pria Zakaria (41) berhasil menyelamatkan empat orang sekaligus, bahkan mulanya dia selamatkan suami-istri tertimbun bangunan.
"Mulanya saya sendiri, saya selamatkan adik sepupu saya itu, mereka yang tertimbun, karena mereka pertama saya lihat," kata Zakaria di Gampong Rhieng Krueng, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (11/12).
Saat itu, tidak banyak orang yang bisa diminta untuk membantu. Mulanya dia menolong keluarganya sendiri, terutama suami istri tadi atas nama Azhari (27) dan Nisrina (19). Zakaria mengaku mengangkat korban dari bawah ke jalan sendiri.
"Baru di jalan ada yang bantu bawa ke Puskesmas Meureudu," tuturnya.
Zakaria mengaku, selesai membantu suami-istri tersebut, ia mendengar kakak iparnya, Ainul Mardhiah (45) memanggil minta tolong. "Jadi saya lihat kakak, kaki terjepit, langsung saya tolong dan bisa jalan sendiri," jelasnya.
Baru kemudian, jelasnya, menolong anak kakak iparnya, Riswandi (16) yang masih tertimbun di bawah reruntuhan. Untuk selamatkan Riswandi, ia mengaku dibantu oleh warga lainnya 5 orang dengan cara menggali, karena dia terjepit bangunan selama 20 menit.
"Telat 5 menit saja bisa meninggal Riswandi. Mereka berempat langsung kami antar dibantu warga ke rumah sakit," ungkapnya.
Riswandi haru dioperasi, karena rahangnya retak dan mengalami pendarahan dari telinga. Sedangkan Azhari mengalami patah paha kanan dan istrinya Nisrina cedera bahu kanannya.