Cerita Polisi Tanah Abang bantu cari HP yang hilang
Seperti film james bond, aksi anggota polsek menelusuri wilayah Petamburan di mana lokasi HP Android itu berada.
Luar biasa pelayanan yang diberikan Polsek Tanah Abang, tanpa pamrih. Itulah yang dirasakan oleh Bobby Gunawan, warga menteng Atas, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Kepada merdeka.com, Bobby mengaku membuat laporan karena kehilangan HP pada Sabtu malam (21/12) kemarin di wilayah Tanah Abang. Adalah Kasubnit 1 Reskrim, Ipda Basuki Rahmat SH, beserta jajaran Polsek, yakni Bapak Wahyu yang gigih bersama berkeliling menggunakan motor dan mobil mencari HP Bobby yang hilang.
"Awalnya saya pesimis, apakah polisi mau membantu mencari HP saya yang hilang? Di tengah kesibukan anggota polsek yang fokus menjaga kamtibmas Natal dan tahun baru," ujar Bobby, Minggu (22/12).
"Apalagi ini hilang bukan kecopetan, atau kasus jambret tetapi ketinggalan di bajaj di daerah Sarinah," terang Bobby lagi.
Namun berkat instalasi software di HP androidnya itu, Bobby bisa melacak keberadaan ponsel canggihnya. HP itu terlacak berada di sekitar wilayah Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Pihak polsek membantu bisa melacak kembali. Usaha yang gigih Ipda Basuki beserta tim membuahkan hasil. Saya tidak diminta uang bensin apapun. Mereka murni membantu. Luar biasa! Padahal kami bergerak ke beberapa lokasi," cerita Bobby.
Staff Ipda Basuki bernama Bapak Wahyu, sukses menemani Bobby melakukan pelacakan HP di sebuah daerah di bilangan Petamburan, Tanah Abang.
"Sebelum itu saya sempat lesu dan resah, karena daerah yang dituju wilayah kumuh pinggir rel kereta yang sangan padat penduduk. Bagaimana cara mencarinya?" resah Bobby.
Namun dirinya tak patah arang. Seperti film james bond, aksi anggota polsek menelusuri wilayah kemungkinan lokasi HP Android itu berada seperti yang ditemukan dalam komputer.
"Setelah mencapai sasaran, Alhamdulillah kami menemukan lokasi HP di kontrakan sopir bajaj," terangnya.
Dan sang sopir mengakui telah menemukan HP saya, lalu mengembalikan ketika kami tiba. "Saya bingung cara pakainya," jawab sang sopir bajaj kala itu kepada Bobby.
"Itulah mengapa telepon dan pesan singkat saya tidak pernah dijawab. Memang android saya, menggunakan kunci berpola sentuhan. Hanya saya yang bisa mengoperasikannya. Full layar sentuh," terang Bobby.
Atas bantuan aparat Polsek Tanah Abang, Bobby pun memberikan apresiasi. Bobby pun menyanjung bahwa masih ada polisi-polisi yang bekerja tanpa pamrih di Ibu Kota. Mereka adalah Ipda Basuki dan Bapak Wahyu.
"Di tengah isu miring yang menimpa Polri, saya dengan surat pembaca ini menyatakan bahwa penerus Jenderal (alm) Hoegeng masih ada. Melayani dengan tulus. Saya tidak diminta uang oleh Ipda Basuki dan tim," ujar Bobby.
"Ternyata Ipda Basuki memang ahli mencari barang hilang. Dulu mereka membongkar jaringan pencuri laptop di dalam mobil, berkat laporan seperti saya ini. Bravo Polri!" imbuh kameramen Al jazeerah ini.