Cerita sedih Arfan dan Irfan, si kembar menderita Hydrocephalus
Saat ini kondisi keduanya sangat memprihatinkan. Terlebih mereka juga terdiagnosa epilepsi yang bisa kejang kapan saja.
Arfan dan Irfan anak kembar pasangan Hendra dan Elis ini membuat hati kita terenyuh. Terlahir layaknya bayi normal, tetapi dalam perkembangan kepala keduanya membesar karena menderita Hydrocephalus.
"Anak saya sakit Hydrocephalus. Penyakit itu membuat mata mereka tak berfungsi," ujar Elis dengan nada sedih pada merdeka.com, Rabu (25/11).
Saat menginjak usia tiga (3) bulan, menurut Elis, kepala keduanya tampak membesar. Merasa ada yang tak beres dengan kedua anaknya ini, Hendra dan Elis membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Majalaya, Bandung, Jawa Barat, untuk menjalani pemeriksaan.
Berita buruk menghampiri keluarga yang berkehidupan pas-pasan ini. Kedua anak mereka yang kini berusia 15 bulan didiagnosa sakit Hydrocephalus sehingga harus dirujuk ke rumah sakit besar. Mereka lalu dirujuk ke RSHS Bandung, Jawa Barat.
Hydrocephalus adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak. Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak. Pada normalnya cairan otak itu diproduksi dan diserap dengan seimbang. Jadi, begitu serapannya terganggu akibat suatu proses, seperti penumpukan cairan di otak, maka terjadilah hydrocephalus.
Keduanya menjalani pemeriksaan CT Scan, EEG dan pemeriksaan darah selama enam bulan. Cairan di kepala keduanya harus dikeluarkan dengan operasi. Keduanya akhirnya melakukan operasi pertama pada usia sembilan bulan. Namun, diusianya yang beranjak 15 bulan ini, cairan di kepala mereka masih menumpuk dan mata keduanya mulai tidak berfungsi, menurut dokter harus segera dilakukan operasi kembali.
Diketahui, saat ini kondisi keduanya sangat memprihatinkan, Arfan yang pernapasannya terganggu sehingga badannya terus mengecil. Terlebih mereka juga terdiagnosa epilepsi yang bisa kejang kapan saja.
"Anak saya harus operasi mata lagi, matanya tidak bisa melihat. Saya juga belum kontrol epilepsi karena enggak ada biaya," ucap Elis.
Ya, mereka memang terlahir dari keluarga yang terbilang pas-pasan. Sang Bapak, Hendra hanya seorang buruh pabrik dan Ibu Elis seorang ibu rumah tangga biasa.
Saat ini si kembar membutuhkan bantuan anda untuk menyembuhkan penyakitnya itu. Yang terketuk pintu hatinya bisa membantu dengan berkunjung langsung ke kediaman mereka di Kampung Leuwinanggung RT 001/005, Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun, kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Atau bisa mengirimkan biaya melalui transfer ke rekening Bank Sinarmas dengan nomor rekening 0031865069 atas nama Hendra Mulyana (ayah dari Arfan dan Irfan). Informasi lebih lengkap untuk sumbangan dana bisa hubungi Ibu Elis (082321959774).
Baca juga:
Membahayakan warga, pria di Banyumas dipasung selama 24 tahun
Ditinggal ibu, bocah tujuh tahun ini rawat ayahnya yang lumpuh
Tak masalah digaji kecil, Bayu memang bercita-cita menjadi guru
Bocah asal China 9 tahun sendirian rawat orang tua yang tunanetra
Bersyukur ditampung Jerman, pengungsi Suriah beri makan gelandangan
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa kesehatan anak mudah terganggu di musim pancaroba? Musim pancaroba atau pergantian musim merupakan saat-saat ketika cuaca menjadi tak menentu. Pada waktu ini, kondisi cuaca rentan membuat tubuh menjadi sakit. Dampak dari perubahan musim ini bisa sangat berdampak pada kesehatan anak-anak.
-
Bagaimana menjaga kesehatan anak di musim pancaroba agar terhindar dari penyakit? Menjaga Kebersihan Tangan Pakaian yang Tepat Konsumsi Makanan Sehat Imunisasi Istirahat yang Cukup Jaga Kebersihan Rumah Aktivitas Fisik Jaga Kesehatan Saluran Pernapasan Perhatikan Gejala Penyakit