Cerita sopir Kopaja terkena bom saat asyik minum es di terminal
Cerita sopir Kopaja terkena bom saat asyik minum es di terminal. Ketika ledakan pertama, Agung berniat ingin menolong salah satu anggota polisi. Namun dia terpelanting saat ledakan kedua. Dia tak bisa mendengar apa-apa hingga akhirnya saudaranya menolongnya.
Nugroho Agung Laksono (18) tak menyangka menjadi salah satu korban akibat bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Agung yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan umum ini tersungkur saat bom meledak sekitar pukul 21.00 malam.
Saat ledakan bom bunuh diri, Agung yang juga warga Cibinong, Bogor ini tengah asyik menenggak segelas minuman es di terminal yang menjadi tempat melepas lelah sesaatnya. Dia dikejutkan suara ledakan keras di parkiran motor tepat di depan halte bus Terminal Kampung Melayu tersebut.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di taman? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
"Saat ledakan pertama, dia lagi minum es, kok ada getaran kencang. Kok orang pada jomplang. Dia samperin lihat perempuan dua pakai jilbab terus lihat bapak polisi jatuh di trotoar, dia mau nolong bapak polisi itu," ucap ibunda Agung, Dewi Sunarti (42) yang ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5) tempat Agung dirawat.
Namun malang bagi Agung, saat hendak menolong anggota polisi yang tergeletak, dia justru terpelanting akibat ledakan kedua yang menyebabkan beberapa bagian badannya terluka, terutama di bagian kaki.
"Saat itu dia tidak bisa mendengar apa-apa, tidak ada yang memberi pertolongan. Baru setelah kondisi berangsur aman, saudara iparnya meminta tolong kepada warga sekitar sambil menangis," ujar Dewi Sunarti.
Dewi menceritakan, saat ledakan kedua terjadi, Agung sedang beristirahat di dekat pintu masuk Hakte Transjakarta Kampung Melayu. Ledakan itu tepat di belakang Agung. Sopir Kopaja ini mengalami trauma berat.
"Kalau kondisi lengkapnya seperti apa hanya dokter dan kepolisian yang tahu. Tapi setahu saya masih perlu diberikan obat penenang," ungkap Dewi.
Meski begitu, kondisi Agung berangsur-angsur membaik paska perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. "Sudah sadar ya. Sadar kesakitan karena bisa cerita sepotong-sepotong saat saya tanya," tambahnya.
Saat ini, Agung Nugroho menjalani pengobatan di RS Polri. Pemindahan Agung dari RS Premier dilakukan guna pemeriksaan dan ketenangan para korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Selain Agung, dua orang lainnya yang dipindahkan ke RS Polri yakni Jihan Thalib dan Bripda Feri Nur Cahaya.
Baca juga:
Warga tabur bunga di lokasi bom Kampung Melayu
Sejumlah masyarakat lakukan aksi lilin di lokasi bom Kampung Melayu
Cerita tetangga, Briptu Imam Gilang orangnya penurut dan pendiam
Kenapa teroris di Indonesia mengincar polisi?
Pesan terakhir tiga anggota Polri sebelum gugur di Kampung Melayu
Aksi dan perintah Jokowi perangi terorisme