Cerita tragis Bripka Taufik, tewas usai gerebek bandar narkoba
Taufik loncat ke kali karena dikejar massa saat gerebek bandar narkoba.
Anggota Satuan Narkoba Polsek Senen Bripka Taufik ditemukan tewas di DPU kali banjir kanal, Gambir, Jakarta Pusat. Taufik loncat ke kali karena dikejar massa saat gerebek bandar narkoba.
Bersama polisi lain, dia mengobrak-abrik bandar narkoba di salah satu rumah di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, RT 12/04, Kampung Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1) malam. Massa justru melakukan perlawanan dengan membawa golok dan parang.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mendapati 3 orang yang sedang memakai narkoba jenis sabu. Di lantai 1 (bawah) diamankan 1 orang, dan 2 orang lainnya berada di lantai 2 sedang makan. Setelah diamankan di dalam rumah, anggota mengunci pintu rumah tersebut dari dalam.
Saat anggota hendak melakukan pengamanan barang bukti beserta pelaku tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah sekitar 15 orang. Orang-orang tersebut langsung mendobrak pintu dan melakukan penyerangan.
Saat itu di dalam rumah tersebut ada 2 anggota polisi yakni Brigadir Patrik dan Bripka Taufik serta dua warga yakni Citra dan Rudi. Patrik menderita luka bacok sedangkan Rudi berhasil meloloskan diri dan selamat dari kepungan warga. Sedangkan Iptu Hariadi Prabowo alami luka bacok di bagian pinggang dan memar di bagian mata sebelah kiri. Dia lalu dilarikan ke RSCM.
Jenazah anggota Polsek Senen itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. "Ditemukan saat lagi nyerok. Tiba-tiba ada kaki satu ngambang. Kirain boneka, pas dilihat mayat, saya langsung dilaporin ke polisi," cerita Yudi (46) yang pertama kali menemukan mayat Bripka Taufik, Selasa (19/1).
Saat ditemukan, jenazah Bripka Taufik dalam kondisi utuh dengan menggunakan celana jeans, kaos dan sepatu. Namun, terlihat ada luka bahu sebelah kiri. Setelah dievakuasi kemudian mayat dibawa langsung ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo mengatakan, kegiatan penggerebekan tersebut merupakan hasil pengembangan. Kemudian ke 6 orang tersebut meluncur ke TKP di RT 12/04 Kel Kebon Manggis Kecamatan Matraman Jakarta Timur.
"Salah satu orang berteriak minta tolong sehingga mengundang teman-teman mereka yang tinggal tidak jauh berdatangan kurang lebih 15 orang sambil membawa parang dan golok," tuturnya.
Jenazah Taufik akan dibawa malam ini ke Jalan Insinyur Haji Juanda Rt 05/01 Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Rencananya akan disemayamkan, Kamis (21/1).