Cerita Wagub baru Kepri terombang-ambing di laut saat kunker
Semua rombongan sempat muntah di dalam kapal, ketika dihantam gelombang besar di tengah laut.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, dan rombongan, sempat terombang-ambing di Perairan Lingga saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Pekajang. Bahkan, mereka sempat putus kontak dengan pelabuhan akibat cuaca buruk.
Staf Humas Pemprov Kepri, Patrick Nababan mengatakan, pelayaran mereka dari Pulau Pekajang, Lingga ke Tanjungpinang diadang cuaca buruk. Hampir seluruh rombongan mengalami mual dan muntah saat berada di dalam kapal. Meski begitu, menurut dia seluruh rombongan dalam kondisi relatif sehat saat tiba di Batam.
Kapal membawa rombongan Nurdin sempat kehilangan kontak dengan petugas di pelabuhan dan protokoler Pemprov Kepri. Pada Sabtu (20/2) tengah malam, petugas Humas Pemprov, Zul, memastikan kapal ditumpangi Nurdin dalam kondisi aman. Kapal yang rencananya berangkat ke Tanjungpinang dengan rute kapal Pekajang-Dabo-Daik-Batam-Tanjungpinang itu, terpaksa putar balik ke Pulau Pekajang demi keselamatan.
"Terkait simpang siurnya informasi tentang kapal yang ditumpangi Pak Wagub Kepri dalam rangka kunjungan kerja ke Pekajang. Bersama ini disampaikan, bahwa Kapal Oceana 10 saat ini berada di Pekajang dan menginap di sana," kata Zul kepada wartawan, seperti dilansir dari Antara kemarin.
Menurut Zul, kapal ditumpangi Nurdin awalnya sudah buang sauh dari Pekajang ke Daik pada pukul 14.00 WIB. Namun karena cuaca tidak mendukung, maka mereka kembali lagi ke Pekajang. Saat berada di Pulau Pekajang, Nurdin menginap di rumah warga.
Kapal Nurdin tiba di Pelabuhan Punggur Batam, pada Minggu (21/2), sekitar pukul 10.45 WIB. Padahal mestinya kapal merapat di Tanjungpinang pada Sabtu (20/2) sore.
Menurut Kabiro Humas dan Protokoler Pemprov Kepri, Heri Mokhrizal, Nurdin dan rombongan sebelumnya tidak dapat dihubungi karena permasalahan jaringan telekomunikasi.
"Bukan karena ada apa-apa, melainkan memang jaringan telekomunikasi yang bermasalah," kata Heri.
Kekhawatiran Nurdin terlunta-lunta di laut dinilai wajar lantaran gelombang laut pada musim angin utara ini cukup tinggi. Meski kapal cepat membawa Wagub Kepri dan staf Pemprov Kepri cukup besar, tetapi tidak ada satu pun penumpang kapal itu dapat dihubungi.
"Saya akan mengusulkan agar jaringan telekomunikasi di Pekajang dan pulau-pulau lainnya dibuka untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah," katanya.
Dia mengatakan Nurdin melakukan kunjungan kerja di Pulau Pekajang, setelah beberapa hari ini dilantik sebagai Wagub Kepri. Kunjungan ke Pulau Pekajang sudah diagendakan sebelum dia dilantik sebagai Wagub Kepri.