Cerita warga satu kampung di Karawang hidup gelap gulita karena listrik diputus
Ratusan rumah warga di Kampung Cidampa, Desa Kutanagara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang diputus sambungan listriknya oleh PLN. Penyebabnya, mereka menunggak tagihan listrik.
Ratusan rumah warga di Kampung Cidampa, Desa Kutanagara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang diputus sambungan listriknya oleh PLN. Penyebabnya, mereka menunggak tagihan listrik.
Akibat pemutusan aliran listrik, setiap malam hari kampung yang dihuni 900 kepala keluarga itu gelap gulita.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Kapan kebakaran tiang listrik terjadi? Insiden terjadi ketika hujan deras tengah mengguyur lokasi tersebut.
-
Apa definisi dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik.
"Ini sudah berlangsung selama 10 hari," kata salah seorang warga setempat, Ahmad, Senin (22/10).
Menurut dia, pemutusan sambungan listrik ratusan rumah warga itu terjadi karena warga menunggak pembayaran listrik. Tunggakannya mencapai Rp 46 juta.
Aliran listrik di Kampung Cidampa diputus ©2018 Merdeka.com/Bram Salam
"Permasalahan itu muncul ketika warga keberatan atas besarnya tagihan listrik," jelasnya.
Pembayaran tagihan listrik tersebut sebenarnya dilakukan secara tanggung renteng setiap bulan.
Saat itu warga mendapatkan aliran listrik dengan menyambung ke trafo milik kawasan industri, karena paling dekat dengan pemukiman. Caranya dengan membentangkan kabel sepanjang 2.000 meter dan melewati perbukitan.
Demi mendapatkan sambungan listrik itu, warga secara swadaya harus mengeluarkan biaya lima kali biaya sambungan biasa atau mencapai lebih dari Rp 5 juta.
"Tarif yang dibebankan kepada warga itu bukan dengan tarif konsumen rumah tangga, tapi tarif perusahaan," tambah Ahmad.
Menurut Ahmad, warga sebelumnya telah mengajukan pemasangan sambungan listrik ke PLN sejak 3 tahun lalu. Namun hingga kini belum ada tanggapan.
Kini warga berharap bisa segera mendapatkan sambungan listrik kembali, dan tidak dikenakan tarif perusahaan.
Baca juga:
Pemerintah terjunkan tim periksa pasokan listrik di Palu
Arcandra sebut pasokan listrik Palu pasca gempa mendekati normal
82 Persen masyarakat Palu dan sekitarnya sudah teraliri listrik
80 Persen listrik Kalimantan Barat masih diimpor dari Malaysia, ini sebabnya
PLN bebaskan biaya penyambungan listrik korban bencana Palu dan Donggala
Bantu korban bencana di Palu, pemerintah datangkan kapal pembangkit listrik