Cium Tangan dan Minta Maaf, Sopir Katering Mengaku Berkendara Ugal-Ugalan Sebelum Dipukul Anggota TNI AL
Keributan Sopir Katering dengan Anggota TNI AL berakhir damai
Saat itu, Afif bersama rekannya Reki dengan sengaja merekam video untuk mengarahkan dan menyudutkan Kopka Choirul.
Cium Tangan dan Minta Maaf, Sopir Katering Mengaku Berkendara Ugal-Ugalan Sebelum Dipukul Anggota TNI AL
Keributan sopir mobil katering bernama Afif dengan Anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kopka Choirul Anam berakhir damai. Afif mengakui kesalahannya karena berkendara secara ugal-ugalan di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
- Ditinggal Pembantu, Soimah Ngomel-ngomel Sambil Cuci Piring 'Aku Sudah Biasa Hidup Begini'
- Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf
- Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
- Anggota TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga, 1 Korban Tewas
"Hari Senin tanggal 29 April 2024 sekitar pukul 15.15 WIB di daerah Cileungsi telah terjadi pemukulan oleh Kopka Choirul Anam terhadap saya pengendara mobil pick up Gran Max dikarenakan saya menyalip mobil Choirul dengan jarak yang cukup dekat," kata Afif dalam video klarifikasi yang diterima merdeka.com, Kamis (2/4).
Afif mengakui ketika ditegur dan dipukul oleh Kopka Choirul sempat tidak terima dan mencoba mengejar sampai akhirnya mematahkan spion mobil Kopka Choirul.
"Setelah terjadinya tindakan pemukulan dengan maksud mengejar mobil Choirul Anam untuk meminta penjelasan mengapa terjadi pemukulan tersebut dan mematahkan spion kiri mobil Kopka Choirul," ujarnya.
Sengaja Rekam Keributan
Saat itu, Afif bersama rekannya Reki dengan sengaja merekam video untuk mengarahkan dan menyudutkan Kopka Choirul. Padahal, dia mengakui kemarahan dari Kopka Choirul akibat ulahnya.
"Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui melakukan perlawanan dengan mengejar dan merekam video yang dilakukan teman saya atas nama Saudara Reki," tuturnya.
Oleh sebab itu, Afif meminta maaf atas tindakannya baik kepada Kopka Choirul maupun institusi TNI Angkatan Laut (AL) membuat kegaduhan akibat dampak dari videonya yang tersebar di media sosial.
"Saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui meminta maaf karena sudah sengaja membuat video kejadian Kopka Choirul Anam dan tanpa kami ketahui video tersebut viral di media sosial," tambah dia.
merdeka.com
Kopka Choirul Minta Maaf
Setelah mendengarkan permintaan maaf Afif, kini giliran Kopka Choirul juga meminta maaf. Tujuannya supaya permasalahan ini secara kekeluargaan diakhiri keduanya bersalaman.
"Saya Kopka Choirul Anam Ma'mun. Bahwa benar saya telah melakukan tindak pemukulan terhadap Saudara Afif. Dan saya beserta Saudara Afif telah saling memaafkan atas kesalahan masing-masing. Sekian," kata Kopka Choirul.
"Noh-noh berdarah noh," kata si pembuat video.
Informasi yang dihimpun, sopir mobil katering itu hendak menyalip kendaraan Toyota Rush putih yang dikemudikan pria berseragam TNI, Senin (29/4).
Pria berseragam TNI itu disebutkan melayangkan bogem mentah ke arah hidung sopir mobil katering. Pelaku kemudian dikejar korban sambil divideokan rekannya.
Sumber merdeka,com di TNI AL menjelaskan, peristiwa dalam video itu tidak menggambarkan kejadian sebenarnya. Videonya sengaja direkayasa untuk menyalahkan personel TNI.