Corat-Coret Seragam Rayakan Kelulusan, Puluhan Pelajar SMK di Medan Diamankan Polisi
Komandan Regu Satu Timsus Rajawali Dit Samapta Polda Sumut, Briptu Rezky Syahputra mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat soal adanya kerumunan dan aksi konvoi para pelajar SMK.
Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang melakukan aksi corat-coret seragam merayakan kelulusan terpaksa diamankan polisi. Puluhan pelajar itu sebelumnya melakukan konvoi dan berkumpul di Lapangan Sejati, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Senin (29/3).
Komandan Regu Satu Timsus Rajawali Dit Samapta Polda Sumut, Briptu Rezky Syahputra mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat soal adanya kerumunan dan aksi konvoi para pelajar SMK.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa yang Nia Ramadhani temani belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda. Meskipun begitu, interaksi mereka selama Mikhayla belajar dianggap menggemaskan.
-
Apa yang dilakukan Ria Ricis di sekolahnya? Ria Ricis baru-baru ini membagikan momen mengajarnya di sekolah sendiri di Instagram.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
"Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Sebagian sempat melarikan diri. Sebagian tertangkap," kata Rezky.
Aksi konvoi dan corat-coret seragam dalam merayakan kelulusan itu diperkirakan mencapai 100 sepeda motor. Saling kejar antara pelajar dan polisi juga sempat terjadi.
Polisi pun melakukan penggeledahan terhadap para pelajar yang tertangkap. Namun, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan.
"Untuk senjata tajam atau benda mencurigakan lainnya nihil. Kita juga sudah memeriksa ponsel masing-masing pelajar," ujar Rezky.
Para pelajar yang tertangkap kemudian mendapat pembinaan dari kepolisian. Polisi juga meminta supaya para orang tua pelajar itu menjemput anak-anaknya yang tertangkap, sedangkan untuk sepeda motor yang tidak lengkap surat-suratnya akan dibawa ke Polsek terdekat.
"Imbauan kita di saat pandemi ini masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan membuat kerumunan, tetap menjaga jarak untuk mencegah potensi penularan Covid-19," ucap Rezky.
Baca juga:
Pemkab Garut Tes Urine Dadakan Pelajar SLTA Cegah Penyebaran Narkoba
Viral Anak SMA Corat Coret Rayakan Kelulusan, Kemendikbud Langsung Bereaksi
Hendak Konvoi Kelulusan, Puluhan Siswa di Karanganyar Dicegat Polisi
Begadang di Alun-Alun Jember, 6 Santri Pria dan Perempuan Ditangkap Satpol PP
Sekolah Diliburkan untuk Cegah Corona, 50 Anak Kedapatan Main di Warnet
Diminta Belajar di Rumah karena Corona, Pelajar Jombang Kedapatan Asyik Kongkow