Cuma jadi tukang antar surat, Razman mundur dampingi Gatot & istri
Dia juga heran sikap Gatot yang seolah enggan ditanya apapun padahal dia kuasa hukumnya.
Razman Arief Nasution menyatakan mundur sebagai kuasa hukum Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti. Dia mundur lantaran dirinya diperlakukan tidak baik oleh kedua kliennya.
"Karena dalam setiap pemeriksaan, saya bersedia bahkan bisa dikatakan seperti pengantar surat yang ditulis Ibu Evy, saya sampaikan ke Pak Gubernur. Pak Gubernur menulis surat, saya sampaikan ke Bu Evy," tutur Razman di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/8).
Dia menegaskan, dalam keputusannya itu, Gatot juga sudah melakukan musyawarah dengan kedua kliennya terkait pengunduran diri tersebut. Ditegaskan Razman, keputusannya tersebut sudah final.
"Setelah melalui musyawarah dan berdasarkan fakta-fakta yang saya peroleh dari klien kami termasuk dari Ibu Evi, dan Pak Gatot, kami menyimpulkan dan memutuskan tidak akan bersedia lagi menjadi kuasa hukum dari Bapak Gatot Pujo Nugroho, ini final," jelas Razman.
Lebih lanjut, Razman juga membeberkan sikap kedua kliennya yang mencoba menutup-nutupi kasus PTUN Medan kepada dia selaku kuasa hukum. Oleh karenanya, Razman mengaku kalau dirinya tidak dihargai sebagai kuasa hukum Gatot dan Evy.
"Setelah saya pertimbangkan dengan matang, karena dalam hal PTUN pun ada perbedaan-perbedaan mendasar ketika saya coba menanyakan, kan wajar dong ketika saya tanya background tentang Bu Evy dan Pak Gatot. Ketika itu saya tanya, udah Pak gak usah dibahas-bahas," pungkas dia.
Baca juga:
Aku tidak menyangka Gubernur Gatot seperti itu
Pegawai & pria bertato halangi wartawan liput penggeledahan KPK
Belum siap, Gatot minta Kejagung tunda pemeriksaan kasus Bansos
Datangi KPK, Kejagung ikut periksa Gubernur Gatot
Gubernur Gatot lebih nyaman diperiksa di KPK ketimbang di Kejagung
Gatot desak KPK-Kejagung bentuk tim usut kasus dana Bansos Sumut
Kuasa hukum Gatot tuding Tengku Erry terima aliran dana BDB Rp 100 M
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Presiden? Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Kapan kasus korupsi Bantuan Presiden terjadi? Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020," tambah Tessa.