Curah Hujan Menurun, Potensi Hotspot dan Karhutla di Sumsel Meningkat
Beberapa wilayah di Sumsel pada bulan ini diperkirakan akan mengalami periode penurunan curah hujan. Kondisi ini meningkatkan potensi munculnya titik-titik panas (hotspot) dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Beberapa wilayah di Sumsel pada bulan ini diperkirakan akan mengalami periode penurunan curah hujan. Kondisi ini meningkatkan potensi munculnya titik-titik panas (hotspot) dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Meski tidak bisa dikatakan sebagai musim kemarau, penurunan curah hujan telah terjadi. Kondisi ini ditandai dengan adanya jeda hujan selama beberapa hari.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Apa pengertian dari 'husnul khotimah'? Pengertian husnul khatimah adalah akhir yang baik, yaitu meninggal dalam keadaan beriman, taat, dan beramal saleh.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Karena curah hujan turun dan adanya jeda hujan ini, maka harus diwaspadai karena dapat menimbulkan titik-titik panas (hotspot). Karhutla bisa terjadi di masa-masa ini," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Wandayantolis, Jumat (3/2).
Pada fase penurunan curah hujan di periode musim hujan ini, masyarakat diharapkan untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar. Warga juga diminta untuk tidak melakukan pembakaran di lahan terbuka, gunakan masker, dan gunakan pakaian yang sesuai agar kesehatan tetap terjaga.
"Di fase ini banyak dampak buruk yang terjadi, bisa karhutla atau gangguan kesehatan, itu perlu dilakukan," ujarnya.
Wandayantolis menyebut, prakiraan itu berdasarkan kajian yang dirilis BMKG terkait musim hujan periode 2022-2023 secara umum di Sumsel yang telah melewati puncaknya.
Dinamika atmosfer terkini menunjukkan La Nina masih berada pada kondisi lemah meski diprediksi akan meluruh ke kondisi netral pada periode Februari-Maret 2023. Sebelumnya, fenomena Triple Dip La Nina yang terjadi sepanjang 2020 hingga 2022 telah mengurangi hotspot dan karhutla di wilayah Sumatera Selatan.
Indeks Dipole Mode saat ini menunjukkan kondisi netral dan diprediksi tetap netral hingga Mei 2023. MJO diprediksi masih aktif di fase 3 pada awal dasarian I Februari 2023 dan beralih menuju fase 4 di akhir dasarian I bulan ini.
"Sementara prediksi anomali OLR secara spasial pada akhir dasarian I Februari 2023 juga menunjukkan potensi pertumbuhan awan di wilayah Sumatera bagian selatan meningkat," pungkasnya.
(mdk/yan)