Curhat Anggota DPR RI di Depan Kapolri: Ada Kapolres Seperti Raja Kecil
Adies mengatakan, perilaku pimpinan polisi di tingkat wilayah yang kerap enggan menjawab telepon atau pesan singkat dari Komisi III DPR RI, dan diumpamakan sebagai Raja Kecil di daerah.
Komisi III DPR RI Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H, M.Hum., meminta perilaku hidup mewah personel Polri perlu diubah untuk meningkatkan kembali indeks kepercayaan masyarakat. Pendapat tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus pembunuhan Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo, Rabu (24/8).
"Kami tidak menghalangi kawan-kawan polisi yang punya mobil banyak, istrinya memakai tas bermerk gonta-ganti. Tidak masalah sebenarnya, tetapi janganlah diperlihatkan ke masyarakat,” kata Adies pada Raker Komisi III DPR RI dengan Kapolri, Rabu (24/8).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Adies mengatakan, perilaku pimpinan polisi di tingkat wilayah yang kerap enggan menjawab telepon atau pesan singkat dari Komisi III DPR RI, dan diumpamakan sebagai Raja Kecil di daerah. Curahan hati ini secara langsung ia sampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kepolisian RI di tingkat kewilayahan terbagi menjadi beberapa sektor, yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polda), Kepolisian Resor (Polres), dan Kepolisian Sektor (Polsek).
Berbeda dengan jalinan komunikasi yang baik antara Komisi III dengan Kepolisian RI di tingkat pusat, yaitu Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
“Untuk polisi-polisi di daerah seperti halnya Direktur dan Kapolres sudah seperti raja-raja kecil di daerah, pak. kadang-kadang kita telepon saja tidak diangkat. Padahal saya kenal lama pak Gatot, pak Agus, pak Anang mereka biasa-biasa saja tidak ada yang berubah (perilaku dan gaya hidup),” tegasnya.
Hal ini didasarkan pada indeks kepercayaan publik terhadap Kepolisian RI sekarang berada di bawah angka 50 persen. Sebelumnya, indeks kepercayaan publik terhadap Kepolisian RI mencapai angka 80 persen.
Sorotan publik pada kasus kematian Brigadir J yang melibatkan andil Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi salah satu faktor menurunnya indeks kepercayaan publik terhadap Polri, selain itu hal ini juga disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup mewah sebagian besar Polri yang menimbulkan stigma buruk dari publik.
"Saat ini indeks kepercayaan publik kepada Polri ini turun di bawah 50 persen. Ternyata selain kasus-kasus yang berkaitan dengan Brigadir J dan Ferdy Sambo, penurunan ini juga disebabkan oleh perilaku dan juga gaya hidup mewah dari pada teman-teman Polri di tingkat bawah," ujarnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/ded)