Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos

Perang antara tentara Hamas Palestina dan pasukan Israel Defence Force (IDF) di jalur Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023 lalu. Ribuan orang meninggal dunia, termasuk wanita dan anak-anak tak bersalah.

Geram dengan aksi invasi yang dilakukan IDF, warga Indonesia tak mau tinggal diam. Khususnya, mereka yang aktif di media sosial.

Netizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.

Ternyata, ‘serbuan’ ini cukup efektif mencari perhatian tentara Israel. Bahkan, mereka membuat testimoni tentang serangan netizen tersebut.

Viral di media sosial seorang tentara Isael wanita membuat testimoni di akun media sosialnya. Menggunakan bahasa Israel, dia curhat diserang di media sosial.

Berikut komentarnya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

Dengar, aku sudah terbiasa dengan orang-orang
yang meresponsku sejak awal perang, segala
macam hal seperti 20 plastisin dan itu.

Tapi dalam dua hari terakhir mereka hanya membombardirku dengan respons seperti ini, dan jika bukan bendera Palestina lengkap. Kayak mau yang
gimana rasanya tangan ada darahnya, kipas angin
jadi gimana gak dikasih, bodoh banget. 

Jadi aku punya permintaan yang aneh, tapi kalau boleh komen di Instagram posting di Tiktok, saya akan
menutupi bendera Israel, dan ini umum untuk
setiap pembuat konten, arena sekarang banyak
orang menerima komentar seperti itu.

Dan saya juga menyadari bahwa mereka melaporkan saya di akun tersebut, seolah-olah saya tidak
melakukan apa pun. salah.

Ini membuatku gila jadi jika kamu bisa melaporkannya, aku akan bicara denganmu juga, tapi dia perlu orang lain yang menang bersamaku dan masalahnya mereka banyak sekali dan aku satu orang.

Dan itu sebabnya aku Saya membantu mereka jika Anda dapat membantu saya 

Selain wanita berkacamata tersebut, satu lagi wanita berambut pirang membuat vlog yang isinya sama. Wanita berseragam IDF tersebut ingin menjelaskan tentang perang yang terjadi di jalur Gaza.