Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal
"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar
Hal ini ketika dirinya berada di Palembang, Sumatera Selatan dan Lampung.
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengaku menerima curhatan dari masyarakat, terkait hancurnya harga karet. Hal ini ketika dirinya berada di Palembang, Sumatera Selatan dan Lampung.
"Kemarin saya dari Palembang dari Lampung mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar dalam acara 'Sarasehan 100 Ekonom Indonesia', Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
- Gagal Jadi Tentara, Pria Asal Depok Ini Beralih Jadi Petani Belimbing dan Raup Omzet Rp450 Juta Per Bulan
- Petani Curhat Kenaikan Pangan, Ganjar Sepakat Ide Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras
- Karhutla Hebat Kepung Tol Palindra Hingga Asap Tebal Ganggu Pengendara, Diduga Sengaja Dilakukan
- Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi
Ganjar menceritakan, para petani tersebut meminta bantuan dirinya. Terlebih harga sawit yang terus mengalami penurunan.
"Dan kemudian tertutupnya adalah pemerintah mereka menyampaikan, tolonglah kami kejadian serupa ada di sawit. Buah sawit pandan buah segarnya itu Rp500 perak, sekarang sudah naik Rp2000,"
kata Ganjar.
Eks Gubernur Jawa Tengah ini menyebut, setelah dari komoditas masuk pada industrialisasi, maka akan komersialisasi.
"Saya kasih contoh produk lokal saja, ini ada dua produk lokal punya nilai kebangaan. Karena dia bisa menjelajah negara ada Indofood ada dari Wings," ujarnya.
Ganjar menegaskan, terkait dengan karet saat ini untuk nilainya ditegaskannya tengah tenggelam.
"Kalau kita lihat dari sisi industrinya ada top three dari komoditas, mulai dari bahan bakar, dari mineral kita yang cukup besar nilainya," tegasnya.