Curi jengkol, 2 pemuda di Aceh babak belur dihajar massa
Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Hanafiah menjelaskan kedua pelaku itu berinisial MM (21) warga Seunebok Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu dan MJ (40) warga Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Dua pemuda babak belur dihakimi massa, karena terciduk mencuri buah jengkol di kebun milik warga di Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (25/5) malam.
Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Hanafiah menjelaskan kedua pelaku itu berinisial MM (21) warga Seunebok Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu dan MJ (40) warga Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
Keduanya, babak belur dihakimi massa di kebun jengkol milik Fadli di Desa Buket Glumpang, Kecamatan Syamtalira Bayu.
Ia mengatakan, pada Jumat malam sekira pukul 23.30 WIB, pihaknya telah mengamankan dua orang laki-laki yang diserahkan oleh warga karena mencuri jengkol.
Lanjut dia, berdasarkan keterangan yang didapat pada malam itu, sekitar pukul 23.00 WIB, pemilik kebun yang bernama Fadli, mendapatkan informasi dari warga bahwa di kebunnya ada dua orang yang sedang mengambil atau mencuri buah jengkol.
Mendapat informasi itu, pemilik kebun langsung mengajak warga menuju kebun miliknya untuk memastikan kejadian tersebut.
Pada saat itu, pemilik kebun bersama warga melihat ada dua orang pelaku pencurian sedang mengutip buah jengkol yang baru saja dipetik.
"Warga dan pemilik kebun langsung menangkap dan membawa kedua orang pelaku pencurian jengkol tersebut ke meunasah (pusat desa) Buket Glumpang. Pada saat itu, kedua pelaku sempat dihakimi oleh massa dan sepmor milik pelaku jenis Honda Supra X tahun 1997 tanpa nopol dibakar oleh massa," jelas Iptu Hanafiah seperti dilansir Antara, Sabtu (26/5).
Beruntung saat itu, patroli Polsek Syamtalira Bayu menerima informasi tersebut dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawa kedua pelaku bersama barang buktinya ke Polsek.
Adapun barang bukti yang disita antara lain, satu karung warna putih yang berisikan buah jengkol sebanyak lebih kurang 20 Kg. Satu unit sepeda motor Honda Supra X tahun 1997 dalam kondisi sudah terbakar.
"Sampai saat sekarang, pihak pemilik kebun belum membuat laporan pengaduan secara resmi ke Polsek Syamtalira Bayu, dikarenakan kedua belah pihak ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan," katanya.
(mdk/rzk)