Curi mie instan, dua remaja di Kediri dihajar massa
Curi mi instan, dua anak di Kediri dihajar massa. Salah satu remaja mengaku mencuri mi instan untuk makan. Namun, Aziz, pemilik warung menuturkan, keduanya juga mencuri rokok di warungnya.
Nekat mencuri mie instan di salah satu warung di Mojoroto, Kota Kediri dengan cara membobol, dua bocah ditangkap pemilik warung dan warga. Keduanya kemudian diserahkan ke Polsek Mojoroto, Minggu (16/4).
Dua bocah yang diamankan tersebut adalah OK (15) dan ER (17), warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kedua bocah ini nekat membobol warung milik Aziz (42) di Pasar Campurejo Kecamatan Mojoroto. Kedua bocah ini juga sempat dihajar massa karena sudah berulang kali melakukan hal sama.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Dimana Kediri berada? Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur.
-
Apa yang diresmikan oleh Pj Wali Kota Kediri? Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Buah dan Sayur Kota Kediri, sekaligus launching Serbu Pasar Kota Kediri, Sabtu (29/6).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
ER mengaku, aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara mencongkel jendela. Tetapi sewaktu hendak mengambil mi instan, pemilik warung bersama warga menangkapnya. Rekannya, OK mengaku mencuri untuk makan. "Ya kita makan rencananya, ndak kita jual lagi," kata OK.
Menurut Aziz, kedua bocah itu tidak hanya mencuri mi instan tapi juga rokok. "Kami sengaja mengintainya saat keduanya melakukan aksi dan langsung kami serahkan ke polsek setempat," kata Aziz.
Dia berharap kedua pelaku tidak dihukum namun direhabilitasi agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Selain kepolisian dan Babinsa dalam penanganan kasus pencurian ini juga melibatkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) setempat.
Baca juga:
Belum sempat nikmati motor curian, Sardi diringkus polisi di jalan
Curi 16 bungkus rokok, pria alami stroke nyaris dihakimi warga
Pencuri dan penadah berlian dibekuk, emas senilai Rp 800 juta disita
Mobil dijebol di parkiran toserba, uang Kelompok Tani Rp 1,3 M raib
Pura-pura ngamen, Jaka dan Unu berkomplot curi motor tetangga