Daftar 9 Jalan Layang dan Underpass untuk Mengurai Kemacetan di Jateng
Salah satunya flyover Ganefo di Mranggen, Kabupaten Demak yang rencananya akan beroperasi pada Oktober 2022 ini.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyampaikan ada sembilan pembangunan flyover (jalan layang) dan underpass di wilayahnya yang diharapkan mampu mengurai kemacetan. Salah satunya flyover Ganefo di Mranggen, Kabupaten Demak yang rencananya akan beroperasi pada Oktober 2022 ini.
Adapun sembilan flyover dan underpass tersebut adalah Ganefo Mranggen-Demak, Palur Solo-Sragen, Dermoleng di Brebes, Klonengan dan Kesambi di Kabupaten Tegal, Kretek di Kabupaten Brebes, Underpass Jatingaleh di Semarang, Purwosari Surakarta, serta Underpass Simpang Joglo Surakarta yang sedang tahap penataan.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Ganjar mengatakan, pihaknya saat ini memang tengah mempercepat pembangunan infrastruktur pasca pandemi, termasuk flyover. Pasalnya, kata Ganjar, pembangunan ini akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Itu dibutuhkan masyarakat. Apalagi sebelumnya didahului dengan studi bahwa pekerjaan-pekerjaan ini akan sangat membantu, maka kita kebut," kata Ganjar, Senin (3/10).
Menurut Ganjar, langkah ini dilakukan untuk merespons laporan masyarakat soal kemacetan. Menurut Ganjar, Pemprov Jateng terus bergerak cepat dalam menangani keluhan-keluhan masyarakat.
"Traffic-nya sangat padat, di bawahnya ada rel kereta api, maka yang di Mranggen itu kita percepat. Alhamdulillah kawan-kawan cukup serius dan sekarang sudah mulai bisa diujicoba," sambung Ganjar.
Tak hanya flyover, baru-baru ini Ganjar juga merespons laporan masyarakat dengan memperbaiki jembatan di Kabupaten Pekalongan yang kondisinya keropos. Ganjar mengatakan perbaikan darurat sudah dilakukan dan perencanaannya segera dimatangkan.
"Saya senang teman-teman (Pemprov) mengetahui dengan cepat. Jadi laporan masyarakat malam ditindaklanjuti, pagi ini diturunkan tim, bisa diukur secara struktur, dan bisa dilakukan respons cepat," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng berkomitmen untuk terus melakukan percepatan di bidang infrastruktur. Terlebih, kata Ganjar, kini sudah memasuki musim penghujan yang dikhawatirkan rentan terhadap bencana.
"Hari ini di Pemprov semuanya kembali ke laptop, konsentrasi lagi, lakukan percepatan, dan kita kan sedang menghadapi situasi hari ini mulai turun hujan yang lebih lebat lagi. Maka semua sudah siaga bencana," pungkasnya.
(mdk/ded)