Daftar ke KPU Depok, Bacaleg PKS Diminta Rebut Kursi Baru
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok mendaftarkan berkas 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024 ke KPU Depok, Senin (8/5). Dari 50 nama itu, terdapat 12 orang yang sudah menjadi anggota DPRD Depok.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok mendaftarkan berkas 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024 ke KPU Depok, Senin (8/5). Dari 50 nama itu, terdapat 12 orang yang sudah menjadi anggota DPRD Depok.
Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono mengatakan, wajah lama anggota DPRD Depok dari PKS tidak akan digantikan dengan yang baru. Namun yang menjadi tugas baru adalah para anggota Dewan tersebut harus merebut kursi baru.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diselenggarakan? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
"Anggota Dewan harus mengambil satu, ditargetkan partai bahwa para anggota Dewan harus mengambil satu kursi baru untuk teman di 2024. Jadi dua kali lipatnya berasal dari anggota Dewan yang duduk sekarang," kata Imam seusai mendaftar di KPU Depok.
Dia menegaskan, target itu sesuai arahan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dengan kata lain, 12 nama anggota PKS di DPRD Depok saat ini tidak akan terganti di 2024. Arahan dari pusat, kursi yang sudah didapat agar dikuatkan sehingga tidak direbut.
"Kita punya sistem, nasihat dari Presiden PKS Ustaz Ahmad Syaikhu yang sudah ada kursinya dicor, diperkuat, nggak boleh ada yang ngambil. Yang eksisting aman, bukan ganti pemain tapi menambah kursi. Kami ingin target 2 kali lipat plus plus, lebih dari 24 kursi plusnya," tegasnya.
Imam menuturkan, dari 50 nama bacaleg tersebut terdiri dari wajah lama, generasi millenial, kaum perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku usaha hingga mantan Camat Pancoran Mas yaitu Saiful. Banyaknya elemen masyarakat yang bergabung diharapkan dapat mewujudkan target kursi dua kali lipat di DPRD Depok nanti.
"Diharapkan bisa menarik suara masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Pemilu 2024 untuk coblos PKS. Kami punya target dua kali lipat dari yang kemarin, untuk itu kami mohon dukungan dari alim ulama, rohaniwan, masyarakat, emak-emak, millenial, pedagang, kami PKS siap melayani, siap berjuang, siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Depok. Siap membela kepentingan masyarakat, siap membela permasalahan yang ada di Kota Depok," ujarnya.
Disebutkan, dari 50 bacaleg tersebut sudah termasuk keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen atau 17 nama. Dari 17 nama perempuan tersebut, empat di antaranya adalah kaum millenial. Bahkan ada di sejumlah daerah pemilihan yang meletakkan perempuan di urutan pertama.
"Jumlah keterwakilan perempuan bagi kami sebanyak 30 persen semua ada. Kemudian juga perempuan di kita, caleg ada nomor urut 1. Yaitu di daerah pemilihan Beji dan Sukmajaya. Mudah-mudahan nggak berubah," kata Imam.
Menurutnya, millenial penting untuk diajak bergabung karena diharapkan bisa menggaet suara generasi muda Depok. Karena sebagian besar penduduk Kota Depok terdiri dari generasi millenial.
"Mudah-mudahan generasi millenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024 dan caleg millenial menjadi target mendapatkan suara millenial," tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com