KPU Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Depok Jadi Percontohan
KPU Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Depok Jadi Percontohan
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) membuka pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubenur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan wakil wali kota.
KPU Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Depok Jadi Percontohan
Pembukaan pendaftaran ini dilakukan secara nasional di KPU Depok. Depok menjadi tuan rumah pembukaan karena dianggap sebagai kota yang berbatasan dengan Jakarta dan banyak perguruan tinggi.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Parsadaan Harahap mengatakan, dengan banyaknya perguruan tinggi di Depok, diharapkan banyak anak muda yang bersedia berpartisipasi menjadi PPK. Selain itu, daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Depok adalah yang terbesar.
"Depok ini kan paling besar DPT. Dan tentunya ini dalam konteks memotivasi juga. Artinya, kalau sudah kita bentuk di Jawa Barat, tentunya kita memberikan pesan moral jangan sampai ada masalah dalam pembentukan PPK di Jawa Barat. Dan ini akan memberikan pesan moral kepada teman-teman di provinsi lain yang besar dan luas saja ini berhasil, masa di provinsi yang lebih kecil tidak berhasil,” katanya di Depok, Selasa (23/4).
Sebagai kota yang berdekatan dengan Jakarta, Depok banyak dihuni oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dengan demikian diharapkan partisipasi mereka pun tinggi dalam menyukseskan pilkada.
“Khusus Depok Ini adalah sebuah daerah atau kota yang banyak perguruan tinggi atau kampus. Di sini kan banyak kampus besar yang mahasiswanya banyak,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Depok Wili Sumarlin mengatakan, akan ada 55 PPK yang direkrut. Tiap kecamatan terdiri dari lima orang.
"Khusus Kota Depok kita kan ada 11 kecamatan. Satu kecamatan lima orang. Jadi totalnya ada 55 orang," jelas Wili.
Pendaftaran sudah dimulai pada 23 April dan ditutup 29 April 2024. Pelantikan rencana dilakukan 16 Mei.
"Ya sudah dibuka per tanggal 23 April pas launching pembentukan anggota PPK sampai 29 April 2024," ujarnya.
Jika jumlah kouta calon PPK tidak tercapai, KPU Kota Depok memperpanjang waktu pendaftaran. Jika waktunya kurang akan ditambah lagi selama tiga hari.
Mereka mempersilakan calon PPK yang baru dan lama untuk mendaftar untuk momen Pilkada Depok 2024.
"Rekrutmen PPK dan PPS melalui proses seleksi baik yang baru dan lama dipersilakan mendaftar ada wawancara dan tanggapan masyarakat," pungkasnya.